Menabur Bunga Di Hari Qing Ming

Menabur Bunga Di Hari Qing Ming

Menabur Bunga Di Hari Qing Ming

清明佳节撒花时,饮水思源忆双亲
苦日子过完了,父母却老了,好曰子开始了,父母却走了。父母健在时,儿女远游了,回来时父母都走了,这就是你们不孝的儿女。
父母在时“上有老”是一种表面的负担,父母没了“親不待是一种本质的孤单,再没人嘘寒问暖。慈母万滴血,生我一条命,还送千行泪,陪我一路行,爱恨百般浓,都是一样情即使十分孝,难得一世思。

Saat menabur bunga di hari Qing Ming, mengenang kedua orang tua seperti minum air selalu ingat kepada sumbernya。

Saat sengsaranya hidup sudah berlalu, ternyata orang tua sudah tua juga。
Saat kehidupan sudah baik dan sejahtera, orang tua pun sudah pergi meninggalkannya.… Baca selengkapnya >>

Ziarah Tahunan Ceng Beng atau Qing Ming

Ziarah Tahunan Ceng Beng atau Qing Ming

Ziarah Tahunan Ceng Beng atau Qing Ming

Qing Ming atau Ceng Beng (清明) adalah suatu hari ziarah tahunan bagi etnis Tionghoa. Warga Tionghoa biasanya akan datang ke makam kuburan orang tua atau leluhur untuk membersihkannya dan sekalian bersembahyang atau pai di makam tersebut sambil membawa buah-buahan, kue-kue, makanan, serta karangan bunga.… Baca selengkapnya >>

Kertas Lima Warna

Selama masa pergolakan untuk mendirikan Dinasti Han, Liu Bang (刘邦) dibantu oleh banyak pejabat berbakat dan akhirnya memegang takhta.

Pergolakan yang terjadi membuat banyak keluarga tercerai-berai. Demikian pula dengan makam para leluhur, banyak yang hancur dan tidak dikenali.

Setelah menjadi kaisar, Liu Bang terus memikirkan nasib dari makam orang tuanya yang entah dimana posisinya.… Baca selengkapnya >>