Kaisar Yongle (永乐帝)

Kaisar Yongle (Hanzi: 永乐帝, 2 Mei 1360-12 Agustus 1424) adalah kaisar ke-3 dari Dinasti Ming, Tiongkok yang memerintah dari tahun 1402 hingga 1424. Ia terlahir dengan nama Zhu Di (朱棣), putra ke-4 dari Zhu Yuanzhang (Kaisar Hongwu). Ia menjadi kaisar setelah menggulingkan keponakannya melalui kudeta berdarah yang dikenal dengan nama Insiden Jingnan (靖难之变).… Baca selengkapnya >>

Kaisar Jianwen (建文帝)

Kaisar Jianwen (Hanzi: 建文帝,1377-1402?) adalah kaisar ke-2 Dinasti Ming, nama aslinya adalah Zhu Yunwen (朱允炆). Dia adalah cucu tertua Zhu Yuanzhang (Kaisar Hongwu) yang mendirikan Dinasti Ming. Ayahnya, Zhu Biao anak sulung Zhu Yuanzhang yang seharusnya mewarisi tahta mati muda sebelum sempat menjadi kaisar, karena itu hak waris atas tahta jatuh padanya.Pada… Baca selengkapnya >>

Kaisar Hongwu (洪武帝)

Kaisar Hongwu (Hanzi: 洪武帝, 21 September 1328-24 Juni 1398) yang nama aslinya Zhu Yuanzhang (朱元璋) adalah pendiri dan kaisar pertama Dinasti Ming di Tiongkok. Ia menjadi kaisar dan mendirikan dinastinya setelah berhasil menggulingkan Dinasti Yuan (Mongol). Dalam sejarah Tiongkok, Zhu Yuanzhang adalah satu dari dua kaisar yang berasal dari golongan rakyat jelata (yang lain adalah Liu Bang / Kaisar Han Gaozu, pendiri Dinasti Han).… Baca selengkapnya >>

Tie Xuan (铁铉)

Tie Xuan (Hanzi: 铁铉, 1366-1402) adalah seorang jenderal pada awal Dinasti Ming yang terkenal akan kesetiaannya yang tak tergoyahkan pada Kaisar Jianwen. Setelah Jianwen digulingkan oleh pamannya, Zhu Di, ia ditangkap dan dihukum mati.

Tie Xuan dilahirkan di Dengzhou (sekarang Kabupaten Deng, Provinsi Henan), ia berdarah Asia Tengah dan suku Hui, keluarganya adalah warga negara kelas dua pada masa Dinasti Yuan sebagaimana klasifikasi sosial pada masa itu dimana bangsa Mongol adalah warga negara kelas satu, disusul bangsa-bangsa lain dari wilayah taklukan Mongol selain Tiongkok dan bangsa Han sebagai warga negara kelas bawah.… Baca selengkapnya >>

Menggantung Lentera Merah

Pada masa akhir Dinasti Ming, Li Zicheng (李自成), pemimpin pemberontak, bersama tentaranya sedang mempersiapkan diri untuk menguasai kota Kaifeng.

Demi mendapatkan informasi yang akurat, Li menyamar sebagai penjual beras masuk ke Kaifeng. Setelah mendapat gambaran yang jelas, maka Li menyebarkan berita untuk kalangan rakyat jelata bahwa tentara pemberontak tidak akan mengganggu setiap rumah yang menggantung lentera merah di pintu depan.… Baca selengkapnya >>