Setelah bersumpah menjadi saudara dan berhasil merekrut pasukan pertamanya pada keseokan harinya 3 saudara itu mulai mempersiapkan diri mereka semua untuk maju kemedan perang melawan para pemeberontak.
Setelah senjata dikumpulkan dan dibagi-bagikan mereka sadar bahwa mereka tidak memiliki kuda seekorpun. Tetapi mereka di gembirkan oleh kabar bahwa ada seorang pedangang kuda yang barus memasuki kota.
“Langit membantu kita”, kata Liu Bei.
3 saudara tersebut menyambut sang pedangang kuda tadi. Mereka adalah Zhang Shi Ping dan Su Shuang dari ZhongShan. Mereka pergi kedaerah utara setiap tahunnya untuk membeli kuda. Mereka sekarang sedang dalam perjalanan pulang karena adanya pemberontakan dimana-mana. 3 saudara itu mengundang mereka pergi ke tanah pertanian Zhang Fei dan menjamu mereka dengan arak. Liu Bei lalu menceritakan rencana mereka untuk berjuang mengembalikan kedamaian bagi rakyat. Kedua pedagang itu sangat bersimpati dan akhirnya memberikan 50 kuda, 500 ons emas dan perak, 1500 pon besi baja untuk dibuat senjata.