Bahan:
500 g beras ketan, cuci bersih, rendam semalaman
1 sdm kecap manis
1 sdt kecap asin
minyak untuk menumis
daun bambu untuk membungkus
tali rafia untuk mengikat
Bahan isi:
150 g daging paha ayam, potong dadu
2 butir bawang merah, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
1 cm jahe, cincang halus
1 sdt ebi, rendam air panas, cincang halus
3 buah jamur shitake kering, rendam hingga lunak, potong-potong, tumis sebentar
3 butir telur asin, ambil kuningnya saja, potong-potong
50 g kacang tanah kupas sangrai
3 sdm kecap manis
1 sdt kecap asin
1/4 sdt merica bubuk
1/4 sdt garam
minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Daun bambu: Rebus daun bambu selama beberapa menit, angkat, cuci dengan air, rendam selama satu malam.
2. Beras ketan: Panaskan minyak. Masukkan beras ketan, kecap manis, dan kecap asin. Aduk-aduk hingga tercampur rata, angkat, sisihkan.
3. Isi: Panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan ebi hingga harum. Masukkan daging paha ayam, aduk hingga berubah warna. Tambahkan jamur shitake, telur asin, kacang tanah kupas, kecap manis, kecap asin, merica bubuk, dan garam. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.
4. Ambil selembar daun bambu yang besar, bentuk kerucut.
5. Beri 1 sdm beras ketan, buat lubang ditengahnya, beri isi.
6. Tutup kembali dengan 1 sdm beras ketan, tekan hingga agak padat.
7. Bungkus dengan rapi, ikat.
8. Didihkan air, rebus bakcang selama kurang lebih 3 jam. Pastikan bakcang terendam air selama direbus.
10. Angkat, tiriskan, biarkan dingin.
11. Sajikan.