Pada kesempatan ini marilah mengetahui asal usul dari peribahasa “Menarik tanaman untuk membantunya tumbuh”.
Terdapat seorang laki-laki yang tidak sabar pada masa Dinasti Song. Ia sangat geram dan berharap padi yang ditanamnya tumbuh dengan cepat. Ia berpikir mengenai hal ini siang dan malam. Namun padi tetap tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan.
Suatu hari ia menemukan sebuah cara, yaitu dengan cara menarik semua tanaman padi yang ada beberapa centimeter.
Meskipun dirinya sangat lelah setelah melakukan hal itu satu hari penuh, namun ia sangat gembira karena tanaman padi yang ada “tumbuh” lebih tinggi.
Anak laki-laki itu mendengar hal tersebut dan pergi melihat tanaman itu. Sayangnya daun-daun padi mulai layu.
Akhir kata, peribahasa ini mengingatkan agar dalam hal-hal tertentu kita harus membiarkan semuanya terjadi secara alamiah. Mempengaruhi proses alam seringkali membawa hasil yang berlainan dengan yang diharapkan.
biarkanlah yang mestinya terjadi untuk terjadi
janganlah menentang alam
apapun yang dilakukan secara paksa hasilny tidak akan baik..
Jangan suka memaksakan kehendak sendiri… cobalah untuk memahami sesuatu diluar keinginan dan nafsu kita… cerna.. lalu buatlah keputusan yang baik dan bijak…
Segala sesuatu ada saatnya…
Ada saat menanam, ada saat menuai.
Ceita ini sama dgn Tionghoa.com,dengan sabar dan damai mencari desain yang menarik,runding sana sini,bingung sani sini,akhirnya datang juga desain yang menarik pada Tionhgoa .com,datang dgn santai tapi pasti,lama2 di Tionghoa .com……….panjang umur dan bahagia,karena banyak cerita2 yang menarik,Kamsia Tionghoa.com