Dinasti Zhou menerapkan sistem feodal dimana kekuasaan didistribusikan kepada para anggota keluarga kerajaan serta mereka yang berjasa pada dinasti, dan status ini dapat diwariskan.
Kemudian kekuasaan para penguasa lokal berkembang pesat dan mereka saling berebut supremasi, sehingga melemahkan Dinasti Zhou.
Kaisar Qin Shi Huang belajar dari hal ini, sehingga Dinasti Qin membubarkan sistem feodal dan semua kekuasaan berada di tangan kaisar.
Dibawah Kaisar Qin Shi Huang terdapat “Tiga Adipati” dan “Sembilan Menteri” yang semuanya ditunjuk oleh langsung kaisar dan jabatan ini tidak diwariskan. Selama pemerintahannya, negara dibagi menjadi prefektur dan kabupaten sebagai unit administrasi lokal.