Tentara Terakota banyak menarik wisatawan, baik wisatawan dalam maupun luar negeri untuk berkunjung. Namun Tentara Terakota hanya bagian kecil dari Mausoleum Kaisar Qin Shi Huang (Simplified: 秦始皇陵, Traditional: 秦始皇陵, Pinyin: Qín Shǐ Huáng Líng), yang mana sebagian besar masih belum digali. Akan banyak hal-hal menakjubkan yang mengejutkan menanti.
Dikenal sebagai Kaisar Pertama, Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng) berhasil menyatukan negara-negara yang terus berperang selama masa Negara-Negara Berperang menjadi satu pemerintahan terpusat dengan nama Dinasti Qin. Kaisar Qín Shǐ Huáng juga menghapuskan sistem feodal, jasa dan penghargaan berdasarkan sistem keturunan, dan menggantikannya dengan sistem meritokrasi, sebuah sistem yang memberikan jasa dan penghargaan berdasarkan prestasi dan kemampuan. Kaisar Qín Shǐ Huáng menyatukan bahasa tertulis sehingga membuka jalan perkembangan pesat bagi peradaban Tiongkok dan penyatuan asal usul bangsa. Dan melakukan standarisasi unit pengukuran, berat, ukuran kereta, dan mata uang serta memajukan perkembangan ekonomi.
Sebuah hal menakjubkan pertama kali terkuak pertama kali pada tahun 1974 ketika para petani menemukan sosok-sosok aneh saat menggali sumur di dekat ibu kota tua Dinasti Qin, Xianyang. Penggalian kemudian mengungkapkan adanya sebuah kompleks pemakaman besar.
Mausoleum Kaisar Qín Shǐ Huáng terletak di pinggiran timur Kabupaten Lintong, 35 kilometer (22 mil) timur Xi’an, di Gunung Li di selatan dan menghadap ke Sungai Wei ke arah utara. Letak tanah dari Gunung Li ke Gunung Hua berbentuk seperti naga menurut Geomansi / Feng Shui Tiongkok. Makam berada di mata naga. Makam Kaisar Qín Shǐ Huáng memiliki Feng Shui yang sangat baik.
Secara ukuran, Mausoleum ini lebih besar dari Piramida Agung di Mesir. Dilihat dari jauh, Mausoleum berupa bukit yang ditumbuhi pepohonan. Diyakini bahwa mausoleum itu terdiri dari kota bagian dalam dan kota bagian luar. Bagian luarnya adalah piramida bumi rendah dengan alas yang lebar. Dalam 2000 tahun, bukit asli setinggi 100 meter (328 kaki) telah menjadi sekitar 47 meter (154 kaki), panjang 515 meter (1.690 kaki) dari selatan ke utara dan lebar 485 meter (1.591 kaki) timur ke barat.
Para ilmuwan yang menggunakan penginderaan jauh, radar penembus tanah, dan pengambilan sampel inti juga telah mengungkapkan bahwa kompleks makam Kaisar Qín Shǐ Huáng jauh lebih besar dari yang pernah diyakini, hampir 38 mil persegi (sekitar 98 kilometer persegi). Di jantungnya berdiri gundukan tanah tinggi yang menutupi makam penguasa, yang tetap disegel. Banyak orang lain juga dimakamkan di lokasi tersebut.
Legenda mengatakan bahwa banyak harta tersimpan di istana bawah tanah ini. Namun seiring berjalannya waktu, tidak ada yang tahu apa yang diletakkan di istana megah itu dan banyak misteri yang belum terpecahkan.