Bahan:
1 kg beras ketan, cuci bersih, rendam semalaman
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
minyak untuk menumis
daun bambu untuk membungkus
tali rafia untuk mengikat

Bahan isi:
300 g daging paha ayam, potong dadu
4 butir bawang merah, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, cincang halus
1 sdm ebi, rendam air panas, cincang halus
5 buah jamur shitake kering, rendam hingga lunak, potong-potong, tumis sebentar
4 butir telur asin, ambil kuningnya saja, potong-potong
100 g kacang merah, rebus hingga lunak
4 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Daun bambu: Didihkan air, rebus daun bambu selama beberapa menit, angkat. Cuci dengan air, rendam selama satu malam.
2. Beras ketan: Panaskan minyak. Masukkan beras ketan, kecap manis, dan kecap asin. Aduk-aduk hingga tercampur rata, angkat, sisihkan.
3. Isi: Panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan ebi hingga harum. Masukkan daging paha ayam, aduk hingga berubah warna. Tambahkan jamur shitake, telur asin, kacang merah, kecap manis, kecap asin, merica bubuk, dan garam. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.
4. Ambil dua lembar daun bambu, tumpuk, lipat membentuk kerucut.
5. Beri 1 sdm beras ketan, buat lubang ditengahnya, beri isi.
6. Tutup kembali dengan 1 sdm beras ketan, tekan hingga agak padat.
7. Bungkus dengan rapi, ikat.
8. Didihkan air, masukkan bakcang hingga terendam.
9. Rebus bakcang selama kurang lebih 3 jam.
10. Angkat, gantung, biarkan dingin.
11. Sajikan.