Bahan:
1 kg beras ketan
75 ml air abu/air ki
750 ml air
Bahan air daun suji:
30 lembar daun suji
4 lembar daun pandan
100 ml air
Bahan sirup gula merah:
750 g gula merah
750 ml air
3 lembar daun pandan, ikat
1/4 sdt garam
daun bambu untuk membungkus
tali rafia untuk mengikat
Cara membuat:
1. Daun bambu: Didihkan air, masukkan daun bambu, rebus sebentar. Angkat, cuci bersih, sisihkan.
2. Sirup gula merah: Campur semua bahan gula merah, rebus di atas api sedang hingga mendidih dan mengental. Angkat, saring, sisihkan.
3. Air daun suji: Campur semua bahan air daun suji, blender hingga halus. Ukur menjadi 75 ml, sisihkan.
4. Cuci bersih beras ketan, tiriskan.
5. Campur beras ketan, air, dan air abu. Rendam selama kurang lebih 5 jam.
6. Buang air abu, bilas beras ketan dengan air mengalir.
7. Masukkan air daun suji, aduk rata, diamkan selama kurang lebih 1 jam.
8. Ambil 2 lembar daun bambu, tumpuk, buat contong/bentuk kerucut, beri 2 sendok makan beras ketan.
9. Lipat sisa daun di sisi kiri dan kanan ke arah tengah, balik, rapatkan, ikat.
10. Didihkan air, masukkan kwecang pandan hingga terendam seluruhnya.
11. Rebus selama kurang lebih 4 jam, pastikan kwecang selalu terendam dalam air rebusan.
12. Angkat, tiriskan, dinginkan.
13. Sajikan kwe cang pandan bersama sirup gula merah.