Yue Xia Lao Ren secara harafiah berarti “Orang Tua Di Bawah Rembulan”. Dalam dialek disebut juga Yue Leo Gong atau Gwat Loo Kong. Beliau adalah Dewa yang mengatur pernikahan. Meskipun demikian, tiada seorangpun yang mengenal nama asli Beliau.
Alkisah pada zaman Dinasti Tang terdapat seseorang yang bernama Wei Gu. Suatu malam, ia sedang menginap di sebuah pondokan di kota Song. Ketika sedang sendirian berjumpalah ia dengan seorang tua berambut dan berjanggut putih yang membawa tas hijau beserta sejilid buku. Didera oleh rasa penasaran, Wei Gu menghampiri orang tua itu dan mengajukan pertanyaan. Orang tua itu menjawab bahwa ia sedang memeriksa daftar pernikahan umat manusia di muka bumi.
Ternyata tas hijau orang tua itu berisikan tali-tali berwarna merah. Wei Gu yang ingin tahu menanyakan apakah gunanya benda tersebut. Orang tua itu menjawab bahwa tali-tali itu akan dipergunakan mengikat pasangan-pasangan yang saling berjodoh. Mendengarnya, Wei Gu menjadi ingin tahu siapakah jodohnya. Orang tua itu menjawab, “Jodohmu adalah puteri seorang ibu tua bernama Chen yang bekerja sebagai penjual sayur di utara pondokan ini.”
Tidak terasa empat belas tahun berlalu dan Wei Gu diangkat sebagai pejabat kota Xiang. Gubernur setempat bermarga Wang memberikan puterinya agar dinikahi oleh Wei Gu. Setelah acara pernikahan, Wei Gu teringat ramalan orang tua itu dan tertawa, “Apa yang dikatakannya omong kosong belaka.”
Namun setelah pernikahan mereka, isterinya mengaku bahwa dirinya sesungguhnya adalah puteri Nyonya Chen, si pedagang sayur, yang diangkat anak oleh Gubernur Wang. Wei Gu tercengang dan tertawa lebar, “Ah ternyata apa dikatakannya sungguh tepat”. Hakim kota mendengar perihal tersebut dan menamakan pondokan tempat Wei Gu menginap sebagai “Pondokan Perjodohan”. Semenjak saat itu, orang tua tersebut dipuja sebagai Yue Xia Lao Ren.