Penemuan bubuk mesiu didapatkan secara tidak sengaja oleh Pendeta Tao. Tujuan awal adalah membuat pil keabadian. Belerang, mineral-mineral dan bahan-bahan lain dicampur lalu dipanaskan di dalam tungku.
Bukannya mendapatkan pil keabadian, malahan menemukan bahan peledak, bubuk mesiu.
Pada masa akhir Dinasti Tang, senjata dengan bahan dasar bubuk mesiu sudah dipergunakan, misalnya roket. Disamping itu juga dipakai dalam bidang teknik dan hiburan, misalnya pertambangan, penggalian terowongan dan sebagainya.
Sekitar abad ke 12 dan abad ke 13, penggunaan bubuk mesiu menyebar ke Arab, kemudian Yunani, lalu ke Eropa.