Nama marga: Gu
Pinyin: Gǔ
Hanzi (Simplified): 古
Hanzi (Traditional): 古
Penulisan lain:
– Koo
– Ku

Pada masa Tiongkok kuno, seorang laki-laki bernama Qi (弃) sangat mahir dan terkenal dalam pertanian. Orang-orang dari jauh datang untuk belajar pertanian dari Qi (弃). Kaisar Yao (尧) mengetahui hal ini dan memberikan jabatan yang bertanggung jawab atas pertanian kepada Qi (弃). Kaisar Shun (舜) memberikan gelar Houji (后稷).

Houji (后稷) tidak hanya memakmurkan pangan, dia juga mengajari “Musim semi menabur benih, musim panas mengontrol, musim gugur memanen, dan musim dingin menyimpan” sebagai cara bercocok tanam. Makanan adalah yang utama bagi rakyat, dan ini adalah prestasi besar Houji (后稷).

Dikarenakan Qi (弃), Houji (后稷), sangat berhasil mengemban tanggung jawab yang diberikan, maka Kaisar Shun (舜) memberikan Qi (弃) daerah You Tai (有邰). Qi (弃) mengubah nama daerah tersebut menjadi Zhou (周) dan rakyat yang tinggal di daerah Zhou dikenal sebagai suku Zhou (周族).

Belasan generasi kemudian, selama masa Dinasti Shang, seorang keturunan Qi (弃) yang bernama Gugong Danfu (古公亶父) adalah pemimpin suku Zhou.

Perampokan dan penjarahan terus menerus dilakukan oleh suku nomaden dari utara. Gugong Danfu (古公亶父) tidak mengangkat senjata untuk melawan karena suku Zhou tidak kuat, melainkan memindahkan rakyatnya ke Lembah Wei Barat.

Dikemudian hari, keturunan Gugong Danfu (古公亶父) yang bernama Ji Fa (姬发) menggulingkan Dinasti Shang dan mendirikan Dinasti Zhou. Ji Fa (姬发) naik takhta dengan gelar Zhou Wu Wang (周武王).

Untuk mengenang leluhur mereka, beberapa kerabat Ji Fa (姬发) mengadopsi Gu (古) sebagai nama marga.