Dewi Shui Wei Sheng Niang (Simplified: 水尾圣娘, Traditional: 水尾聖娘, Pinyin: Shuǐ Wěi Shèng Niáng), ditulis juga Sui We Sen Niang atau Caw Mae Thong Kham, adalah dewi yang dipuja masyarakat Hainan, terutama yang tinggal di daerah tepi laut. Dikenal juga sebagai Dewi Tepi Laut.
Pada suatu ketika, terdapat seorang nelayan bernama Pan yang hidup di Kabupaten Wen Chang, Pulau Hainan. Suatu hari Pan pergi menangkap ikan, jaringnya terasa berat dan Pan gembira karena akan mendapatkan tangkapan yang bagus. Namun setelah ditarik, ternyata berisi sebongkah balok kayu.
Pan membuang kayu tersebut ke laut dan melemparkan jaring kembali. Namun kejadian yang sama terus menerus terulang selama beberapa hari.
Nelayan Pan kemudian berpikir apakah kayu tersebut memiliki kekuatan magis dan memohon agar dirinya bisa mendapatkan tangkapan yang bagus. Nelayan Pan berjanji akan membangun sebuah kuil untuk meletakkan kayu tersebut jika permohonannya dikabulkan.
Ternyata permohonannya dikabulkan, Nelayan Pan mendapatkan tangkapan yang bagus.
Tetapi Nelayan Pan terlalu miskin untuk membangun sebuah kuil sehingga ia meletakkan kayu tersebut di luar rumahnya. Tiba-tiba ternak babinya mulai jatuh sakit sehingga membuatnya teringat pada janjinya tersebut. Selain itu, para penduduk juga sering melihat seorang wanita duduk di cabang pohon kelengkeng miliknya.
Ketika tersiar kabar tentang janji Nelayan Pan yang tidak dapat terpenuhi, para penduduk setempat akhirnya mengumpulkan dana untuk pembangunan kuil. Setelah dana yang terkumpul cukup, Nelayan Pan dan penduduk yang lain berdoa memohon petunjuk mengenai lokasi kuil yang akan dibangun. Tiba-tiba muncul seorang anak yang menunjukkan lokasi kepada mereka. Kuil yang dibangun tersebut merupakan kuil pertama untuk Dewi Shuǐ Wěi Shèng Niáng.
Sejak saat itu, penduduk desa yang meminta permohonan kepada Dewi Shuǐ Wěi Shèng Niáng, banyak yang terkabulkan doanya.
Pada masa pemerintahan Kaisar Dao Guang (Simplified: 道光帝, Traditional: 道光帝, Pinyin: Dào Guāng Dì) dari Dinasti Qing, seorang pelajar yang berasal dari Hainan bernama Zhang memperoleh peringkat ketiga pada ujian kerajaan. Zhang selanjutnya dipercaya menjadi menteri. Suatu ketika saat Kaisar Dao Guang mengunjungi Pulau Hainan, kaisar jatuh sakit sehingga Zhang dipanggil untuk menghadap. Sebelum utusan yang menemuinya datang, Dewi Shuǐ Wěi Shèng Niáng menemui Zhang dalam mimpi dan memberitahunya bahwa kaisar akan segera mangkat. Kaisar bergegas kembali ke Peking dan meninggal seminggu kemudian. Karena peristiwa tersebut, Dewi Shuǐ Wěi Shèng Niáng dianugerahi dengan gelar Nán Tiān Shǎn Diàn Gǎn Yìng Huǒ Shuǐ Wěi Shèng Niáng (Simplified: 南天闪电感应火雷水尾圣娘, Traditional: 南天閃電感應火雷水尾聖娘).