Zhuangzi (庄子) adalah ahli filsafat populer pada pertengahan Zaman Negara Berperang Tiongkok serta tokoh yang amat penting dalam Taoisme selepas Laozi. Hasil karya dia yang dinamakan selepas namanya ialah “Zhuangzi” atau “Nanhua Jing (南華真經)” oleh Raja Tang (唐皇).
Menurut Shiji (史記), nama aslinya adalah Zhou (周) dan nama sopannya ialah Zixiu (子休). Ia adalah keturunan Mong (蒙) (Sekarang: Timur Selatan Prefektur Sangqiu, 商丘县东北, ada yang katakan Prefektur Anhuimong, 安徽蒙城县,Songguo, 宋國 , sekarang: Propinsi Henan,河南省). Zhuang Zi (庄子) adalah tokoh agama TAO setelah Lao Zi pada zaman negara perperangan.
Zhuang Zi sangat cerdas dan adil. Raja Negara Chu pernah mengundang ia sebagai perdana menterinya dengan gaji dan hadiah yang sangat kaya, tetapi permintaan itu ditolak Zhuang Zi. Sejak itu Zhuang Zu mulai menyusun buku.
Karya Zhuangzi yang disusunnya terdapat 33 jilid, terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama ditulis oleh Zhuang Zi, terdapat Xiao Yao You dan Da Zong Shi dan lain sebagainya. sedangkan bagian kedua dan ketiga adalah karya siswa dan sarjana golongan Zhuang Zi.
Zhuang Zi berpendapat, agama Tao benar-benar berada dalam kenyataan, agama Tao menjunjung alam dan berbuat tanpa pamrih. Karena itulah dalam bidang politik, beliau berpendirian tidak mengharapkan pamrih apapun, dalam bentuk penghidupan umat manusia beliau berpendirian hidup dengan sederhana. Ia mengkritik dengan serius kebijakan, hukum, kekuasaan dalam sosial. Dalam bentuk penghidupan umat manusia, ia berpendapat tingkat tertinggi dalam kehidupan umat manusia adalah bebas tak terkekang. Kebebasan terdapat di bidang semangat, bukan kehormatan material.
Buku Zhuang Zi memberi pengaruh besar dalam masa Dinasti Wei dan Jin pada abad ke-3 sampai abad ke-5. Zhuang Zi, Zhou Yi dan Laozi sama-sama disebut sebagai tiga kitab atau San Xuan. Buku Zhuang Zi secara resmi menjadi kitab klasik agama Tao pada Dinasti Tang.
Dalam buku itu pendirian politik dan pikiran filsafat Zhuang Zi ditandakan dengan cerita rakyat yang sederhana.