Kolam Teratai

知人而不评人，是聪明人的良善。
Mengetahui seseorang tetapi tidak menghakimi, adalah kebaikan orang yang bijak.

当你看清了一个人而不揭穿，你就懂得了原谅的意义；
Ketika anda melihat dengan jelas seseorang tapi tidak membuka rahasianya, anda sudah mengerti arti dari suatu pengampunan.

讨厌一个人而不翻脸，你就懂得了至极的尊重。
Tidak suka seseorang tapi tidak marah, anda sudah mengerti arti tinggi dari menghargai.

活着，总有你看不惯的事，也有看不惯你的人。
Dalam hidup, tentulah ada saja hal yang tidak disukai, juga orang yang tidak disenangi.

茶不过两种态，浮、沉；
饮茶人不过两种姿势，拿起、放下。
Teh itu cuma ada dua sikap, timbul, tengelam;

人生如茶，沉时坦然，浮时淡然，拿得起也需要放得下。
Kehidupan seperti teh, waktu tenggelam kalem, waktu timbul tenang, jangan menjadi beban.

有时候，你选择了低头，不是因为你输了，而是因为你懂了，做好自己！
Ada kalanya, Anda memilih menunduk, bukan karena anda kalah, tapi karena anda sudah mengerti, menjadi anda yang baik.

知人而不评人，是聪明人的良善。
Mengetahui seseorang tetapi tidak menghakimi, adalah kebajikan dari orang yang cerdas.
Maksud dari kata “mengetahui” diawal kalimat tersebut adalah mengerti dengan detail yang berhubungan dengan seseorang, dalam hal ini tentu saja kita mengerti dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari orang tersebut.
Kata “menghakimi” disini adalah memberi penilaian khusus nya pada kelemahan dari orang tersebut, disini juga berarti menyebabkan kelemahan orang itu jadi tersebar dan di ketahui oleh orang lain juga, yang tentu saja akan mengakibatkan “kehilangan muka” bagi orang ini.
Dalam pergaulan di masyarakat, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya, termasuk diri kita sendiri juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kalau kekurangan kita di expose oleh orang lain, kita juga akan merasa tidak senang.
Mengerti hal ini, mengapa kita harus mengexpose kelemahan orang lain ?
Hal ini bukan saja tidak akan memperbaiki kondisi, apalagi berharap orang itu mendapat manfaat….justru hanya akan menimbulkan sakit hati dan antipati.
Maka orang yang cerdas, tidak akan menghakimi dan mengexpose kelemahan orang lain. Ini adalah kebajikan yang penuh welas asih, kebajikan dari orang yang cerdas.

当你看清了一个人而不揭穿，你就懂得了原谅的意义；
Ketika anda melihat dengan jelas seseorang tapi tidak membuka rahasianya, anda sudah mengerti arti dari suatu pengampunan. Memberikan maaf atau mengampuni seseorang, tentu saja karena orang itu telah “melakukan kesalahan”, kalau tidak ada yang melakukan kesalahan, tidak akan ada yang perlu diampuni atau dimaafkan. Masalahnya adalah, kita tidak mengerti dan tidak memahami mengapa orang itu bisa berbuat kesalahan, kalau kita sudah bisa mengerti secara mendalam, memahami mengapa bisa terjadi kesalahan itu, maka kita akan mengerti bahwa “apapun sebabnya”, itu semua tidak akan berubah baik ketika kita memberi maaf ataupun ketika kita tidak memberi maaf. Kalau kita membongkar rahasia apalagi aib nya, maka bukan saja hanya memberikan sakit hati saja, lebih lagi itu tidak akan memberikan efek positip sama sekali. Bedanya adalah, ketika kita tidak memberi maaf, bathin kita akan ada “beban” dan “ganjalan”, namun ketika kita bisa memaafkan, bathin kita akan “bebas” tanpa beban. Yang melakukan kesalahan dan tidak mau menjadi lebih baik itu karena bathinnya kotor, apakah kita mau menjadikan bathin kita kotor juga karena hal itu ? Pilihan ada ditangan kita.

讨厌一个人而不翻脸，你就懂得了至极的尊重。
Tidak suka seseorang tapi tidak menunjukkan expresi marah padanya, anda sudah mengerti arti dari penghormatan yang tinggi. Kita membenci atau tidak senang pada seseorang, belum tentu orang itu tahu apa yang menyebabkan kita membencinya. Kalau kita menunjukkan expresi ketidak senangan kita, yang jelas hanya akan menimbulkan ketidak senangan juga dari dia. Bedanya ketidak senangan kita bagi dia tanpa alasan yg jelas. Dan ketidak senangan dia alasannya jelas karena expresi muka kita. Kalau kita mengerti bahwa semua orang “hanya” menginginkan “dihormati”, maka kita tidak akan menunjukkan expresi tidak senang kita, bahkan kita akan berusaha untuk tidak membenci orang lain.

有时候，你选择了低头，不是因为你输了，而是因为你懂了，做好自己！
Ada kalanya, Anda memilih menunduk, bukan karena anda kalah, tapi karena anda sudah mengerti, menjadi diri sendiri dengan baik. Dalam hal ini, menunduk artinya adalah mengalah, mengalah itu bukan berarti kalah. Kenyataannya banyak orang hanya mementingkan “kalah” dan “menang”. Orang yang bisa mengalah, baru bisa benar-benar merevisi dirinya. Orang yang hanya mementingkan “menang”, menunjukkan kerendahan jiwanya dan kesombongan hatinya.