Saat menerima surat pengantar dari Liu Guangshi yang berisi pujian dan sifat baik Yue Fei, ia curiga jika Liu Guangshi telah disuap. Terlebih lagi setelah melihat pakaian mewah Yue Fei, yang sebenarnya merupakan pakaian pinjaman.
Setelah Yue Fei menceritakan asal usulnya, disadarinya bahwa ia telah menuduh secara sembarangan.
Zong Ze kagum atas kemahiran Yue Fei, baik dalam ilmu tempur maupun strategi perang.
Saat berbincang-bincang, Zong Ze mengatakan kepada Yue Fei bahwa saat ini Chai Gui (Pangeran Liang) yang sedang datang ke Bianliang juga turut serta dalam ujian kerajaan dan telah memberikan suap kepada keempat penguji utama. Semua menerima, kecuali dirinya.
Mengetahui hal itu, Yue Fei menjadi sedih dan bingung. Namun Zong Ze memberi nasihat agar Yue Fei tidak perlu berkecil hati karena ia akan tetap berlaku adil dan jujur dalam pengujian.
Dalam ujian kenegaraan, Zong Ze mendapatkan bahwa Yue Fei jauh lebih berkemampuan dibandingkan Chai Gui, namun karena pengaruh Zhang Bangchang yang sangat kuat, akhirnya Yue Fei hanya dapat pulang dengan tangan kosong.
Pada saat bangsa Jin menyerang Bianliang, ibukota Song Utara, Zong Ze bersama dengan Li Gang bahu membahu mempertahankan negara. Tetapi kekalahan harus diterima, bahkan Zhang Bangchang melepas jabatan mereka.
Saat Zhao Gou mendirikan Song Selatan, Zong Ze dan Li Gang bergabung dengan kerajaan baru itu.
Mengetahui kedatangan Xu Ren yang bertempat tinggal di Tangyin, Zong Ze meminta Xu Ren, dengan persetujuan Kaisar Zhao Gou dan Wang Yan, agar mengundang Yue Fei untuk bergabung.