Ying Fusu (嬴扶苏) : Anak Tertua Kaisar Qin Shi Huang

Spread the love

Ying Fusu (嬴扶苏) : Anak Tertua Kaisar Qin Shi Huang

Ying Fusu (Simplified: 嬴扶苏, Traditional: 嬴扶蘇, Pinyin: Yíng Fúsū) adalah anak tertua dari Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng) dan memiliki pendangan bahwa negara masih dalam keadaan kacau dan belum damai, sehingga tidak setuju atas keputusan ayahnya untuk membakar buku-buku pengetahuan dan penerapan hukum yang terlalu keras.

Oleh karena itu, Kaisar Qín Shǐ Huáng mengirim Yíng Fúsū untuk menjaga perbatasan, dimana Meng Tian (Hanzi: 蒙恬, Pinyin: Méng Tián) bertugas, yang mana secara terselubung berarti diasingkan.

Fú Sū adalah deskripsi kuno tentang pohon dengan dedaunan yang rimbun. Kaisar Qín Shǐ Huáng menamakan putra sulungnya Fúsū yang berarti bahwa Kaisar Qín Shǐ Huáng memiliki harapan yang tidak terbatas terhadap putra sulungnya ini.

Ketika masih muda, Yíng Fúsū adalah pribadi yang jenaka dan cerdas, serta memiliki hati yang welas asih. Oleh karena itu, dalam pandangan politik, Yíng Fúsū sering bertentangan dengan Kaisar Qín Shǐ Huáng yang tegas dan keras. Kaisar Qín Shǐ Huáng menganggap bahwa ini disebabkan oleh kelemahan karakter Yíng Fúsū, sehingga Kaisar Qín Shǐ Huáng memerintahkan Yíng Fúsū untuk membantu jenderal Méng Tián dalam membangun Tembok Besar untuk melawan orang Hun di utara, berharap untuk menumbuhkan Yíng Fúsū yang teguh dan berani.

Pada saat Kaisar Qín Shǐ Huáng wafat di Shaqiu (Hanzi: 沙丘平台, Pinyin: Shāqiū Píngtái). Kaisar Qín Shǐ Huáng ingin agar Yíng Fúsū menggantikan dirinya. Tetapi kasim Zhào Gāo berkomplot dengan Perdana Menteri Lǐ Sī dan Ying Huhai (Simplified: 嬴胡亥, Traditional: 嬴胡亥, Pinyin: Yíng Húhài), putra bungsu Kaisar Qin Shi Huang.

Zhào Gāo, Lǐ Sī dan Yíng Húhài memalsukan surat wasiat dan memerintahkan Putra Mahkota Yíng Fúsū untuk bunuh diri dan kemudian menunjuk Yíng Húhài sebagai penerus takhta.


Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − thirteen =