Memaafkan Adalah Kunci Hidup Bahagia

Spread the love

Hunan Tiongkok

Hunan Tiongkok

宽恕是快乐生活的关键
宽恕别人,自然心态平和,心跳,血压平稳。
宽恕是一种能力,更是一种权利,善用即是人生大智慧。
4个词教你学会宽容
李建明说,我们总以为宽容是给别人一条生路,其实宽容是给自己一个机会。要想学会宽容,不妨牢记4个词。
1。换位。做到宽容,需要换位思考。有时候,我们站在自己的角度看问题,可能不够全面,也不会了解对方的心思,如果换位站在对方的角度想一下,或许就能够一笑了之。
2。接纳。发自内心接纳自己无法原谅的事情,放弃批判别人与折磨自己,同时也要接纳自己的不良情绪。心理学家指出,没有任何不对的情绪或情感,自己的行为是所受伤害的自然反应,不能宽恕或暂时不能宽恕並非罪过。即使暂时无法宽恕,也可以尝试去理解对方当时行为的背景和原因,这能让我们更全面地看待不可改变的事实。
3。平心。美国哥伦比亚大学心理学家谢利 李维法现,在解释他人行为时,我们经常采用“见微知著”的办法,总想通過一件事来判断一个人的本质。正是这种狹隘的思维,让我们认为一个人做了坏事,就永远是坏人,于是对某些事难以释怀。遇事放平心态,冷静客观地分析,尽量在好的方面去想,原谅他人就不再那么难。
4。笑对。任何事情都没必要抓着不放,不妨一笑而过。笑对一切,你会发现,原来事情可以变得如此简单。如果一味执著于别人的错误,自己的损失,就会形成思想包袱,造成“既错过月亮,也错失繁星”的被动局面。

Memaafkan adalah kunci hidup bahagia.

Bisa memaafkan orang lain, hati otomatis merasa damai, detak jantung dan tensi darah akan menjadi stabil.

Memaafkan adalah sebuah kemampuan, lebih-lebih itu adalah sebuah kekuasaan, pandai menggunakannya adalah sebuah kebajikan dalam kehidupan manusia.

Lie Jian Ming mengatakan:

Kita selalu beranggapan memaafkan berarti memberi kesempatan hidup bagi orang lain, padahal sesingguhnya memaafkan adalah justru memberi satu kesempatan bagi diri sendiri.

Ingin belajar bagaimana bisa memaafkan, ingatlah 4 kalimat dibawah ini:

1. Bertukar posisi.
Ingin memaafkan, butuh kita untuk berpikir dengan posisi bertukar Kalau hanya melihat sesuatu dengan posisi kita saja, sering kurang lengkap, dan tidak bisa memahami perasaan pihak lawan, maka kalau bisa bertukar tempat, berusaha berdiri diposisi lawan untuk melihat, sering kali semuanya terlihat hanya soal sepele saja.

2. Bisa menerima.
Dari hati yang paling dalam menerima masalah-masalah yang tidak bisa kita maafkan, Buanglah keinginan menyalahkan orang lain dan menyiksa diri sendiri, dalam waktu yang sama juga harus bisa menerima perasaan yang tidak enak diri kita sendiri. Ahli jiwa mengatakan: Tidak ada perasaan yang salah, perbuatan diri kita adalah reaksi alami terhadap luka akibat perbuatan orang lain, tidak bisa memaafkan atau sementara tidak bisa memaafkan itu bukan sebuah dosa. Jadi walaupun sementara ini tidak bisa memaafkan, toh bisa berusaha memahami latar belakang dan sebab-sebab kenapa pihak lawan melakukan semua itu, hal ini bisa membuat kita lebih sempurna dalam memandang kenyataan-kenyataan yang sudah tidak bisa diubah lagi.

3. Perasaan biasa dan adil.
Sering kali dalam menjelaskan sikap atau perbuatan orang lain, kita memakai rumus “menemukan hal kecil untuk menentukan segalanya”, selalu ingin hanya melalui sebuah peristiwa untuk menentukan sifat seseorang. Pandangan sempit inilah, yang membuat kita memvonis seseorang yang kebetulan baru berbuat kesalahan sebagai orang yang jahat, akibatnya sulit melepaskan rasa sakit hatinya. Karena itu menghadapi sesuatu harus sedapat mungkin biasa saja dan berusaha adil, supaya dapat dengan tenang dan obyektif menilai sesuatu, sedapat mungkin berpikir positif, sehingga akhirnya tidak akan sulit memaafkan orang lain.

4. Hadapi dengan senyum.
Segala sesuatu tidak ada alasan untuk selalu dijadikan beban, cobalah dilepas dengan tanggapan senyum. Dengan senyum menghadapi segala hal, maka anda akan sadar ternyata semua masalah itu berubah jadi demikian mudahnya. Bila selalu ngotot dengan kesalahan orang lain, kerugian diri sendiri, ini akan berubah menjadi beban pikiran yang berat, yang memungkinkan seseorang kehilangan segalanya.


Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 5 =