Nama marga: Ma
Pinyin: Mǎ
Hanzi (Simplified): 马
Hanzi (Traditional): 馬
Penulisan lain:
– Beh
– Maa
– Mah
– Mar
Zhao She (赵奢) adalah pejabat pemerintahan pada masa Negara-Negara Berperang. Meskipun tidak memegang jabatan tinggi atau berpengaruh, Zhao She (赵奢) menjalankan tugas dengan benar dan tidak takut kekuasaan.
Terdapat seorang aristokrat bernama Zhao Sheng (赵胜) yang tidak mematuhi hukum. Dengan tidak menghukum Zhao Sheng (赵胜) secara langsung, Zhao She (赵奢) menangkap enam orang pengurus dari keluarga Zhao Sheng (赵胜). Zhao Sheng (赵胜) sangat marah dan ingin membunuh Zhao She (赵奢).
Sebaliknya, Zhao She (赵奢) memarahi Zhao Sheng (赵胜) karena melanggar hukum. Zhao She (赵奢) juga mengingatkan Zhao Sheng (赵胜) bahwa sebagai aristokrat seharusnya Zhao Sheng (赵胜) menjadi contoh panutan dengan mematuhi hukum, tanpa hukum maka negara akan musnah.
Zhao Sheng (赵胜) menyadari kesalahannya, kemudian tidak hanya meminta maaf kepada Zhao She (赵奢), Zhao Sheng (赵胜) juga memberikan rekomendasi kepada penguasa negara agar Zhao She (赵奢) dipromosikan. Zhao She (赵奢) mendapatkan promosi kenaikan pangkat.
Dikemudian hari, negara Qin (秦) mengirimkan tentara dalam jumlah besar untuk menyerang negara Han (韩), dan harus menyerang Zhao (赵) di perjalanan.
Pasukan Qin mendekati E Yu (阏与), yang mana sangat jauh dari ibukota Zhao, Han Dan (邯郸). Pada saat itu, panglima perang Zhao yang bernama Lian Po (廉颇) memberikan saran agar E Yu (阏与) ditinggalkan karena jarak yang jauh dan perjalanan ke E Yu (阏与) sempit dan berliku.
Zhao She (赵奢) mengatakan kepada penguasa negara dan panglima perang bahwa ketika dua pasukan harus bertempur di jalan yang sempit dan berliku maka itu seperti dua tikus bertarung dalam sebuah kandang yang kecil dengan tidak banyak ruang untuk manuver. Yang berani dan kuat akan menang.
Penguasa Zhao kemudian menunjuk Zhao She (赵奢) untuk memimpin pasukan bantuan demi menyelamatkan E Yu (阏与).
Zhao She (赵奢) melengkapi pasukannya dengan persenjataan ringan untuk memudahkan mobilitas dan berhasil mencapai posisi di belakang pasukan Qin. Karena takut jebakan, pasukan Qin dengan kekuatan penuh menyerang pasukan Zhao yang semakin dekat. Sedangkan Zhao She (赵奢) menyembunyikan sebagian besar pasukannya di gunung dan memperkirakan bahwa pasukan Qin akan mendekat saat senja. Dengan keteguhan hati dan keberanian pasukan Zhao She (赵奢) berhasil mengalahkan pasukan Qin.
Penguasa Zhao terkesan dengan Zhao She (赵奢) dan memberikan anugerah sebagai pengelola sebuah tempat bernama Ma Fu (马服).
Keturunan Zhao She (赵奢) mengadopsi Ma (马), kata pertama dari nama daerah Ma Fu (马服), sebagai nama marga.
Beberapa tokoh terkenal bermarga Ma (马) adalah:
- Ma Yuan (马援), jenderal besar pada masa Dinasti Han Timur.
- Ma Chao (马超), jenderal pada masa Dinasti Han Timur dan Tiga Negara.
- Ma Jun (马钧), pembuat alat-alat mekanis pada masa Tiga Negara.
- Ma Yuan (马远), pelukis pada masa Dinasti Song.
- Ma Zhiyuan (马致远), penyair pada masa Dinasti Yuan.
Adakah referensi dari an. Panglima ma ku chi, pertanyaan ini karena rasa penasaran akan kehidupan masa lampau teman saya, sehingga saya membantu menelusurinya