Nama Lengkap: Yuan Benchu
Lahir: A.D. 154
Meninggal: A.D. 202
Ayah: Yuan Feng
Paman: Yuan Wei
Saudara: Yuan Shu (saudara tiri)
Anak: Yuan Tan (A.D. 173), Yuan Xi (A.D. 176), Yuan Shang (A.D. 179)
Keponakan: Gao Gan
Yuan Shao (袁绍) terpilih sebagai pemimpin tertinggi pasukan gabungan yang berusaha menumbangkan kekuasaan Dong Zhuo. Pasukan gabungan berhasil menduduki Ibukota kerajaan Luoyang, namun gagal menangkap Dong Zhuo.
Pasukan gabungan ini kemudian terpecah karena banyak dari panglima-panglima perang dan raja-raja wilayah tidak memiliki keinginan lebih lanjut untuk berperang terhadap Dong Zhuo. Pada saat kembali ke daerahnya, Yuan Shao mengalami kekurangan perbekalan untuk pasukan dan salah seorang penasehatnya menyarankan untuk menduduki Propinsi Jizhou dari Han Fu daripada berharap belas kasih dari Han Fu. Ini merupakan awal dari kekuasaan Yuan Shao. Kemenangan terhadap Gongsun Zan memberikan Yuan Shao wilayah timur laut Cina dibawah kendalinya.
Kesalahan terbesar Yuan Shao adalah melepaskan sebuah kesempatan emas untuk menghancurkan Cao Cao. Yuan Shao menunggu kesembuhan anaknya sebelum dia berminat untuk menyerang Cao Cao. Pada saat itu seharusnya Cao Cao dapat dimusnahkan dengan mudah, karena peperangan yang dilakukan Cao Cao dengan Lu Bu, Zhang Xiu, Liu Bei dan Yuan Shu membawa banyak tekanan bagi tentara Cao Cao. Namun kesempatan itu tidak datang untuk kedua kalinya.
Penasehat Yuan Shao, Tian Feng, menyarankan agar Yuan Shao melakukan serangan terhadap Cao Cao sebelum Cao Cao siap, namun Yuan Shao tidak menghiraukan, bahkan melemparkan Tian Feng ke dalam penjara.
Pada saat anak Yuan Shao sudah sembuh, Cao Cao sudah berhasil menghancurkan Lu Bu dan Yuan Shu, serta melemahkan kekuatan Liu Bei. Hasil peperangan dengan Cao Cao memberikan Yuan Shao hasil dengan dua jenderal utamanya, Yan Liang dan Wen Chou, menjadi makanan senjata Guan Yu, yang saat itu untuk sementara sedang berlindung dibawah Cao Cao.
Serangan kedua terhadap Cao Cao dilakukan tidak beberapa lama kemudian dengan kekuatan 700.000 tentara. Pada peperangan ini, salah satu penasehat Yuan Shao, Ju Shou, memberikan saran agar Yuan Shao melakukan perang yang panjang dan melelahkan untuk menghabiskan persediaan makanan tentara Cao Cao dan menghancurkan tentara Cao Cao saat kekurangan perbekalan. Namun Yuan Shao menginginkan peperangan dengan cepat, dan mengirimkan Ju Shou untuk menemani Tian Feng di penjara. Cao Cao mengirimkan 70.000 tentara pilihan untuk menghadapi Yuan Shao, dan kedua kekuatan bertemu di Guandu.
Kedua kekuatan menghadapi peperangan yang panjang dan pasukan Cao Cao mulai mengalami kesulitan perbekalan. Xu You mengusulkan kepada Yuan Shao untuk membagi tentara menjadi dua dan mengirimkan serangan ke Xuchang, daerah utama dalam kekuasaan Cao Cao, sehingga memaksa Cao Cao mundur untuk menyelamatkan Xuchang, dan pada saat itulah dilancarkan serangan besar-besaran terhadap kekuatan Cao Cao yang sedang mundur.
Namun usul itu ditolak oleh Yuan Shao, sehingga Xu You merasa tidak ada harapan lagi melayani Yuan Shao, dan beralih ke pihak Cao Cao. Cao Cao menerima Xu You dengan senang hati, dan bahkan menuruti usul Xu You untuk menghancurkan gudang perbekalan Yuan Shao di Wuchao sehingga tentara Yuan Shao tidak dapat bertahan lama.
Yuan Shao merupakan pihak yang menerima kekalahan dari peperangan itu. Yuan Shao kembali menyusun kekuatan untuk penyerangan berikutnya. Peperangan di Cangting tidak berhasil, mengakibatkan kekalahan bagi Yuan Shao, yang menyebabkan Yuan Shao sangat bersedih, hingga muntah darah dan jatuh sakit.
Tidak lama kemudian Cao Cao melancarkan serangan balasan untuk memusnahkan Yuan Shao. Salah seorang anak Yuan Shao, Yuan Shang, secara sukarela maju ke medan perang untuk menggantikan sang ayah yang masih sakit. Namun Yuan Shang menerima kekalahan dari pasukan yang dipimpin Zhang Liao. Yuan Shao menerima satu lagi pukulan yang membuat dirinya menghembuskan nafas terakhir.
Mampir…baca-baca
Kalo saya yang paling hebat adalah CAo-Cao. Bagainmana dengan anda mas fredy ?
Wah sama kita mas Andreas ! Cao-cao punya otak dan sangat mentingkan tujuan akhir sebuah rencana. Toz !!! 🙂
Kalau saya, mengagumi kemampuan cao-cao tapi yang paling pintar dalam 3 kerajaan menurut saya zhu ge liang.
Lu Bu Jüga…(matiñya Ajå Ampe Dì Kröyök Dülü)
Lu Bu Jügå Bågüs Cm Kürañg Pìnter Aja
Liu Bei adalah orang yang paling memperhatikan orang kecil.
Yuan Shao orang yang berani tapi kurang bijak dan kurang bisa menerima usul penasehatnya. Itulah yang membuatnya hancur.
menurut gw cao-cao,yang paling gw jagoin,nyampe maen ja gw pake cao-cao…..!!!!
Klo menurut gw c, guan yu,zhao yun,zhu ge liang. Mereka 3 kombinasi yg bagus. Guan yu orang berani n setia kawan.
Zhao yun jujur, berani n pintar.
Nah klo zhu ge liang asli jenius, setia kawan, cm apa ada orng yang msh kyk dy skrg?