Kaisar Xiaowu dari Jin (Simplified: 晋孝武帝, Traditional: 晉孝武帝, Pinyin: Jìn Xiàowǔ Dì), memiliki nama pribadi Sima Yao (司馬曜) dan nama kehormatan Changming (昌明), adalah seorang kaisar dari Dinasti Jin Timur.
Ayah Sima Yao adalah Sima Yu (司馬昱). Ibu Sima Yao bernama Li Lingrong (李陵容)), yang pada awalnya adalah seorang pelayan pada bagian tekstil.
Selir Bangsawan Zhang adalah selir favorit Kaisar Xiaowu. Kaisar Xiaowu menghabiskan begitu banyak waktu dengan Selir Bangsawan Zhang.
Pada suatu hari, Kaisar Xiaowu sedang minum anggur bersama Selir Bangsawan Zhang. Kaisar Xiaowu ingin Selir Bangsawan Zhang juga ikut minum. Bangga sebagai selir favorit kaisar, Selir Bangsawan Zhang menolak menyentuh minuman apapun. Kaisar kemudian bercanda bahwa, “Anda dinobatkan sebagai bangsawan karena kecantikan Anda. Sekarang Anda hampir berusia 30 tahun. Kecantikan Anda tidak sebagus sebelumnya, dan Anda tidak memiliki anak. Anda tidak memiliki keluarga bangsawan. Besok saya akan mencopot Anda dan memilih orang baru yang lain.”
Sejak Selir Bangsawan Zhang disukai oleh kaisar, dia menjadi sombong dan arogan. Dia tidak pernah ditegur atau dimarahi. Dia juga seorang yang pencemburu. Berpikir bahwa dia telah melayani kaisar selama bertahun-tahun, tetapi akan segera memasuki Istana Dingin dan bahkan akan mati, Selir Bangsawan Zhang tiba-tiba memiliki pemikiran tersendiri.
Malam itu, setelah Kaisar Xiaowu mabuk, Selir Bangsawan Zhang memerintahkan semua kasim pergi, dan kemudian memerintahkan gadis-gadis pelayannya untuk mencekik Kaisar Xiaowu dengan menutupi wajahnya dengan selimut. Selir Bangsawan Zhang kemudian menyuap para pelayan dan mengklaim bahwa kaisar meninggal tiba-tiba dalam tidurnya.
Dengan satu-satunya saudara kaisar, Sima Daozi (司馬道子), Pangeran Wenxiao dari Kuaiji (會稽文孝王), yang tidak kompeten, dan Putra Mahkota Sima Dezong (司馬德宗) yang mengalami cacat perkembangan, tidak ada penyelidikan lebih lanjut atas kematian Kaisar Xiaowu.
Putra Mahkota Sima Dezong kemudian naik takhta sebagai Kaisar An (Simplified: 晋安帝, Traditional: 晉安帝, Pinyin: Jìn Ān Dì), dan Sima Daozi menjadi Wali Negara.