Long Hu Shan (龙虎山), Gunung Naga & Harimau, yang terletak di propinsi Jiangxi, Tiongkok terkenal sebagai salah satu tempat lahirnya ajaran Dao (道), dimana banyak terdapat bangunan klenteng-klenteng Dao. Gunung Longhu adalah tempat Zhang Dao Ling menerima mandat dari Maha Dewa Tai Shang Lao Jun untuk menyebarkan ajaran Dao. Di tahun 2010 bulan Agustus, Unesco menetapkan Long Hu Shan dalam Daftar Warisan Dunia sebagai bagian dari 6 tempat yang membentuk China Danxia.
Pada masa Dinasti Han Timur, Zhang Daoling membuat obat mujarab di gunung yang awalnya bernama Gunung Yunjin. Setelah Zhang Daoling mendirikan agama Dao, gunung tersebut diganti namanya menjadi Long Hu Shan. Pada masa Dinasti Tang, Dao dianugerahkan sebagai agama negara dan sejak itu Gunung Longhushan menjadi pusat Dao.
Berkat bentuk yang istimewa, lanskap di Gunung Longhushan memiliki 99 puncak, 24 gua, 108 pemandangan, seperti “Singa Berputar”, “Sastra Raksasa Dalam Pikiran” dan “Gajah Mengambil Air”.
Sebagai tempat kelahiran agama Dao, “Tanah Suci Dao”, “Air Bersih dan Perbukitan Merah”, dan “Kuburan Tebing Kuno” di Longhushan dianggap sebagai “Tiga Pemandangan Indah”. Hingga saat ini, kompleks rumah kuno Guru Tao masa lalu yang dibangun dalam bentuk Bagua masih merepresentasikan kemegahannya, di dekatnya terdapat kuburan tebing kuno berskala besar (pemakaman di tebing) dari Periode Musim Semi dan Musim Gugur hingga Dinasti Qing.
Ratusan peninggalan budaya telah ditemukan di dalam kuburan misterius ini, misalnya alat musik petik tiga belas senar, mesin tekstil kepar, tembikar, perkayuan, potongan bambu tipis, yang semuanya langka dan menjadikannya tempat Museum Budaya Makam Tebing. Cara meletakkan peti mati ke dalam gua-gua di atas tebing adalah sebuah teka-teki hingga eksperimen simulasi yang dilakukan oleh Profesor Lu Jingyan dari Shanghai Tongji University pada tahun 1989. Saat ini, pengangkatan makam di tebing dilakukan setiap hari sebagai cara bagi wisatawan untuk belajar. budaya lokal di Gunung Longhushan.