Nama Lengkap: Zhang Yide
Lahir: A.D. 167
Meninggal: A.D. 221
Anak: Zhang Bao (A.D. 192), Zhang Shao (A.D. 198)
Pada awalnya Zhang Fei (张飞) adalah seorang pemotong daging sebelum mengangkat saudara dengan Liu Bei dan Guan Yu. Berbicara dengan jujur dan keinginan menolong yang lemah dan tertindas tanpa berpikir panjang membuat Zhang Fei menghukum pengawas kerajaan yang sedang datang mengawasi daerah yang didapat Liu Bei sebagai hadiah atas peran Liu Bei dalam membasmi Pemberontakan Selendang Kuning sebelum Liu Bei dan Guan Yu datang menghentikan. Perlakuan buruk Zhang Fei terhadap pengawas kerajaan membuat Liu Bei meletakkan jabatan dan menjadi buronan pihak kerajaan.
Kebiasaan mabuk membawanya kehilangan Xuzhou ketika Zhang Fei memukuli Cao Bao yang kemudian membalas dendam dengan membujuk Lu Bu untuk melancarkan serangan mendadak ke Xuzhou ketika Zhang Fei sedang mabuk.
Dengan tidak melihat kekurangan yang ada, keberanian dan keahlian Zhang Fei sangat bagus dan hanya segelintir saja yang bisa menyainginya. Ketika Liu Bei dan para anak buahnya mengungsikan penduduk Jiangling, Zhang Fei berhasil memberikan mereka nafas sambungan terhadap serangan Cao Cao dengan menakuti tentara Cao Cao pada Jembatan Changban.
Pada saat mempertahankan Terusan Jiameng, Zhang Fei bertempur dengan Ma Chao selama dua hari tanpa ada tanda siapa yang menang. Pertarungan antara dua orang berkeahlian tinggi ini membuat kagum Liu Bei dan Zhuge Liang dan membawa Zhuge Liang untuk membujuk Ma Chao agar bersedia bergabung dengan Liu Bei.
Zhang Fei ditikam sampai meninggal ketika sedang tidur oleh Fan Jiang dan Zhang Da, anak buahnya. Larut karena keinginan membalas dendam saudara angkatnya, Guan Yu, Zhang Fei memerintahkan suatu hal yang tidak masuk akal kepada Fan Jiang dan Zhang Da dalam waktu yang sangat singkat. Fan Jiang dan Zhang Da meminta waktu tambahan namun mendapat perlakuan buruk dengan diikat di pohon dan dicambuk. Karena tugas yang mustahil dan perlakuan buruk yang diterima, Fan Jiang dan Zhang Da membunuh Zhang Fei ketika Zhang Fei mabuk dan sedang tertidur.