Terusan Ling (灵渠) : Menghubungkan Permukaan Air Rendah Menuju Permukaan Air Tinggi

Spread the love

Terusan Ling (灵渠)

Terusan Ling (Simplified: 灵渠, Traditional: 靈渠, Pinyin: Líng Qú) adalah sistem kanal yang dibangun pada masa Dinasti Qin oleh Shi Lu (Simplified: 史禄, Traditional: 史祿, Pinyin: Shǐ Lù).

Menghubungkan Sungai Xiang, yang mengalir ke utara menuju Sungai Yangzi / Yangtze, dengan Sungai Li, yang mengalir ke selatan menuju Sungai Gui dan Sungai Xi. Dengan demikian Terusan Ling merupakan bagian dari jalur air bersejarah antara Yangtze dan Delta Sungai Mutiara. Terusan Ling adalah sistem kanal pertama di dunia yang menghubungkan dua lembah sungai sehingga memungkinkan kapal melakukan perjalanan sejauh 2.000 kilometer (1.200 mil) dari Beijing ke Hong Kong.

Terusan Ling (灵渠)

Terusan Ling adalah kanal kontur tertua di dunia, yang menerima airnya dari Sungai Xiang menuju Sungai Li, dengan panjang mencapai 36,4 km. Desain Terusan Li juga berfungsi sebagai konservasi air dengan mengalihkan hingga sepertiga dari aliran Sungai Xiang ke Sungai Li.

Mulut Terusan Ling Canal terletak di waduk, tiga kilometer sebelah timur Kota Xing’an. Proyek ini terdiri dari bendungan berbentuk sekop dan dua tanggul. Bendungan itu tingginya sekitar enam meter, panjang 74 meter, dan lebar 23,4 meter, membelah Sungai Xiang menjadi dua aliran. Kedua tanggul, membentuk bentuk “Y”, semakin memperkuat bendungan. Tanggul jauh lebih pendek dari kedua tepi Sungai Xiang, memungkinkan air banjir mengalir ke aliran airnya. Selain menutup sungai dan mengalirkan air ke kanal, bendungan ini juga otomatis mengalirkan kelebihan air.

Terusan Ling - Mulut - Sungai Xiang - 733x539

Sebuah kanal kontur dibangun mengarahkan air yang dialihkan dari Sungai Xiang sepanjang sekitar 5 km (3 mil) dari gradien lembut ke Sungai Li. Di bawah titik di mana air untuk kanal dialihkan, jalur air lain, Kanal Bei, sepanjang sekitar 2,4 km (1,5 mil), mengalihkan perairan Sungai Xiang sendiri untuk menyediakan saluran yang lebih baik. Bagian utama dari kanal yang menghubungkan dua sungai itu disebut Terusan Nan. Jalur Li, yang tidak sesuai dengan keadaan alaminya untuk navigasi, dikanalisasi sejauh 27 km (17 mil) ke persimpangannya dengan Sungai Gui.

Untuk mengatasi masalah bagian dangkal, sempit, dan berliku, tanggul berbentuk setengah lingkaran dibangun di mana airnya dangkal, sehingga dapat dengan cepat menaikkan permukaan air agar perahu bisa lewat.

Konstruksi Terusan Ling adalah penemuan dan ciptaan peradaban kuno bangsa Tiongkok. Terusan Ling merupakan sistem kanal penguncian permukaan air dan kontrol paling awal di dunia, sehingga mampu melakukan kontrol terhadap ketinggian air agar perahu bisa lewat dari Sungai Xiang yang permukaan airnya lebih rendah menuju Sungai Li yang memiliki permukaan air lebih tinggi.

Pengerjaan pertama Terusan Ling mulai dibangun sekitar 214 SM pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng), dengan tujuan untuk memasok tentara Dinasti Qin dalam kampanye di selatan melawan Nam Viet (Nan Yue) dan untuk memasok biji-bijian melalui jalur air.

Terusan Ling tidak hanya merupakan salah satu pekerjaan irigasi paling terkenal di Tiongkok kuno, tetapi juga tempat yang indah dengan lanskap yang mempesona. Nama asli kanal itu adalah Terusan Qinzao, tetapi diganti namanya pada Dinasti Tang.

Terusan Ling terus mengalami banyak renovasi dan tetap menjadi menjadi kanal irigasi penting di Xing’an.


Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 − eight =