Raja Xiaowen dari Qin (Simplified: 秦孝文王, Traditional: 秦孝文王, Pinyin: Qín Xiào Wén Wáng) adalah putra Raja Zhaoxiang dari Qin (Simplified: 秦昭襄王, Traditional: 秦昭襄王, Pinyin: Qín Zhāo Xiāng Wáng) dan ibu kandungnya adalah Ibu Suri Tang (Simplified: 唐太后, Traditional: 唐太后, Pinyin: Táng Tài Hòu). Cucu dari Ibu Suri Xuan (Simplified: 宣太后, Traditional: 宣太后, Pinyin: Xuān Tài Hòu).
Miliki nama Ying Zhu (Simplified: 嬴柱, Traditional: 嬴柱, Pinyin: Yíng Zhù). Dikenal juga sebagai Pangeran Anguo (Simplified: 安国君, Traditional: 安國君, Pinyin: Ān Guó Jūn).
Raja Xiaowen adalah raja Negara Qin selama kurang dari satu tahun, dan meninggal tiga hari setelah penobatannya.
Hal ini menimbulkan banyak pendapat mengenai pemerintahannya yang sangat singkat.
Pendapat yang paling dapat diterima adalah karena saat Raja Xiaowen naik takhta, Raja Xiaowen sudah terlalu tua, telah berusia 52 tahun. Ayah Raja Xiaowen, Raja Zhaoxiang, memerintah lebih dari 50 tahun.
Namun terdapat teori yang mengatakan bahwa Lü Buwei (Simplified: 吕不韦, Traditional: 呂不韋, Pinyin: Lǚ Bùwéi) meracuni atau setidaknya mempercepat kematian Raja Xiaowen, agar putra Raja Xiaowen, Yíng Zichu (Simplified: 嬴子楚, Traditional: 嬴子楚, Pinyin: Yíng Zi Chǔ), naik takhta sebagai Raja Zhuangxiang dari Qin (Simplified: 秦庄襄王, Traditional: 秦莊襄王, Pinyin: Qín Zhuāng Xiāng Wáng).