
Sebuah lukisan abad ke-18 (Dinasti Qing) yang menggambarkan Cai Lun sebagai pembuat kertas
Cai Lun (Simplified: 蔡伦, Traditional: 蔡倫, Pinyin: Cài Lún) hidup pada masa Dinasti Han Timur. Cai Lun adalah penemu kertas dan proses pembuatan kertas modern. Meskipun bentuk awal kertas telah ada sejak abad ke-3 SM, namun tetap Cai Lun mendapatkan tempat penting dalam sejarah kertas karena penambahan kulit pohon dan ujung rami, yang menghasilkan pembuatan skala besar dan penyebaran kertas yang cepat.
Cai Lun masuk istana pada masa pemerintahan Kaisar Zhang dari Dinasti Han (Simplified: 汉章帝, Traditional: 漢章帝, Pinyin: Hàn Zhāng Dì) sebagai seorang pegawai. Setelah Kaisar He (Simplified: 汉和帝, Traditional: 漢和帝, Pinyin: Hàn Hé Dì) naik takhta, Cai Lun mendapatkan promosi karena Cai Lun telah banyak berjasa.
Setelah Kaisar He menetapkan Deng Sui sebagai permaisuri, Cai Lun mendapatkan kepercayaan dari Permaisuri Deng dan mendapatkan tugas sebagai penanggung jawab produksi alat-alat kekaisaran.
Setelah kematian Kaisar He, Deng Sui menjadi ibu suri dan menetapkan Cai Lun sebagai Adipati Longting.
Deng Sui suka menulis dan melukis. Suatu ketika Deng Sui memerintahkan agar semua provinsi dan wilayah tidak mengirimkan hadiah-hadiah berharga dan barang langka, tetapi hanya kertas dan tinta.
Pada waktu itu kertas rami sudah ada, tetapi tidak terlalu bagus terlalu menulis. Maka Cai Lun mengombinasikan ide-ide dan cara-cara produksi kertas serta meningkatkan produksinya, sehingga dapat memproduksi kertas berkualitas tinggi pertama di dunia.
Setelah Deng Sui meninggal, Kaisar An mengambil alih kekuasaan. Cai Lun dipanggil Kementerian Kehakiman untuk menjelaskan keterlibatannya atas kematian Nyonya Song (Simplified: 宋贵人, Traditional: 宋貴人, Pinyin: Sòng Guì Rén), nenek Kaisar An, yang menyebabkan ayah kaisar, Liu Qing (Simplified: 刘庆, Traditional: 劉慶, Pinyin: Liú Qìng), kehilangan peluang untuk memerintah.
Cai Lun menyadari bahwa dia tidak mungkin selamat, sehingga Cai Lun memutuskan bunuh diri dengan meminum anggur beracun.