NOTE:
Untuk download PDF, silahkan klik kanan pada nama file dibawah ini, lalu pilih “Save As..”
Nama File: da-xue-thai-hak-ajaran-besar.pdf
大
學 (学)
DA XUE – THAI HAK
AJARAN BESAR
歐 陽 子 文
Bratayana Ongkowijaya, SE, XDS
2012
大 學 (学)
DA XUE (THAI HAK)
AJARAN BESAR
KATA PENGANTAR 朱 熹 – Zhu Xi (Cu Hi )
子 程 子 曰 : < 大 學 > ,孔 氏(学)(书)
而 初 學 入 德 之 門 也 。
(学) (门)
於 今 可 見 古 人 為 學 次 第 者 ,
(于) (见) (为) (学)
獨 賴 此 篇 之 存 ,而 < 論 > ,< 孟 > 次 之 。
(独) (赖) (论)
學 者 必 由 是 而 學 焉 ,則 庶 乎 其 不 差 矣 。
(则)
Guruku 程 子 – Cheng Zi (Thia Cu) berkata, “大 學- Da Xue (Thai Hak)” ini adalah Kitab Warisan Mulia kaum 孔 – Kong (Khong) yang merupakan Ajaran Permulaan untuk masuk Pintu Gerbang Kebajikan. Dengan ini akan dapat diketahui urutan cara belajar orang-orang jaman dahulu. Hanya oleh terpeliharanya Kitab ini, selanjutnya dapat dipelajari baik-baik Kitab 論 (论) 語 (语) – Lun Yu (Lun Gi) dan Kitab 孟 子 – Meng Zi (Bing Cu). Maka yang bermaksud belajar hendaklah mulai dengan bagian ini. Dengan demikian tidak akan keliru.
大 學 (学) – (THAI HAK)
AJARAN BESAR
BAB UTAMA
大 學 (学) 之 道 ,在 明 明 德 ,在 親 (亲) 民 ,在 止 於 (于) 至 善。
1. Adapun Jalan Suci yang dibawakan Ajaran Besar ini, ialah: menggemilangkan Kebajikan Yang Bercahaya, mengasihi rakyat, dan berhenti pada puncak Kebaikan.
知 止 而 後 (后) 有 定 ;定 而 後 (后) 能 静 ;
静 而 後 (后) 能 安 ;安 而 後 (后) 能 慮 (虑) ;
慮 (虑) 而 後 (后) 能 得 。
2. Bila sudah diketahui Tempat Hentian, akan diperoleh Ketetapan Tujuan; setelah diperoleh Ketetapan, baharulah dapat dirasakan Ketenteraman; setelah Tenteram, baharulah dapat dicapai Kesentosaan Bathin; setelah Sentosa, baharulah dapat Berfikir Benar, dan dengan Berfikir Benar, baharulah orang dapat Berhasil.
物 有 本 末 ,事 有 終(终) 始 。
知 所 先 後 (后) ,則 (则) 近 道 矣 。
3. Tiap benda mempunyai pangkal dan ujung, dan tiap perkara itu mempunyai awal dan akhir. Orang yang mengetahui mana hal yang dahulu dan mana hal yang kemudian, ia sudah dekat dengan Jalan Suci.
古 之 欲 明 明 德 於 (于) 天 下 者 ,先 治 其 國 (国) ;
欲 治 其 國 (国) 者 ,先 齊 (齐) 其 家 ;
欲 齊 (齐) 其 家 者 ,先 修 其 身 ;
欲 修 其 身 者 ,先 正 其 心 ;
欲 正 其 心 者 ,先 誠 (诚) 其 意 ;
欲 誠 (诚) 其 意 者 ,先 致 其 知 ;致 知 在 格 物 。
4. Orang jaman dahulu yang hendak menggemilangkan Kebajikan Yang Bercahaya itu pada tiap umat di dunia, ia lebih dahulu berusaha mengatur negerinya; untuk mengatur negerinya, ia lebih dahulu membereskan rumah tangganya; untuk membereskan rumah tangganya, ia lebih dahulu membina dirinya; untuk membina dirinya, ia lebih dahulu meluruskan hatinya; untuk meluruskan hatinya, ia lebih dahulu mengimankan tekadnya; untuk mengimankan tekadnya, ia lebih dahulu mencukupkan pengetahuannya; dan untuk mencukupkan pengetahuannya, ia meneliti hakekat tiap perkara.
物 格 而 後 (后) 知 至 ;知 至 而 後 (后) 意 誠 (诚) ;
意 誠 (诚) 而 後 (后) 心 正 ;心 正 而 後 (后) 身 修 ;
身 修 而 後 (后) 家 齊 (齐) ;家 齊 (齐) 而 後 (后) 國 (国) 治 ;
國 (国) 治 而 後 (后) 天 下 平 。
5. Dengan meneliti hakekat tiap perkara dapat cukuplah pengetahuannya; dengan cukup pengetahuannya akan dapatlah Mengimankan tekadnya; dengan tekad yang beriman akan dapatlah meluruskan hatinya; dengan hati yang lurus akan dapatlah membina dirinya; dengan diri yang terbina akan dapatlah membereskan rumah tangganya; dengan rumah tangga yang beres akan dapatlah mengatur negerinya; dan dengan negeri yang teratur akan dapat dicapai damai di dunia.
自 天 子 以 至 於 (于) 庶 人 ,壹 (一) 是 皆 以 修 身 為 (为) 本 。
6. Karena itu dari raja sampai rakyat jelata mempunyai satu kewajiban yang sama, yaitu mengutamakan pembinaan diri sebagai pokok.
其 本 亂 (乱) 而 未 治 者 否 矣 。
其 所 厚 者 薄 ,而 其 所 薄 者 厚 ,未 之 有 也 !
7. Adapun pokok yang kacau itu tidak pernah menghasilkan penyelesaian yang teratur baik, karena hal itu seumpama menipiskan benda yang seharusnya tebal dan menebalkan benda yang seharusnya tipis. Hal ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi.
BAB I. KEBAJIKAN YANG BERCAHAYA
《康 誥 (诰)》曰 :克 明 德 。
1. Di dalam Kang Gao – Khong Koo (salah satu bab kitab Kerajaan Zhou – Ciu) tertulis, “Tekunlah di dalam Kebajikan Yang Bercahaya itu.” (Shu Jing – Su King V.9.1).
《大 甲》曰 :顧 (顾) 諟 天 之 明 命 。
2. Di dalam Tai Jia – Thai Kak (salah satu bab kitab kerajaan Shang – Siang) tertulis, “Pandang dan camkanlah Firman Tian – Thian Yang Gemilang itu.”
(Shu Jing – Su King IV.5A.2).
《帝 典》曰 :克 明 峻 德 。
3. Di dalam Kitab Hikayat bagian Raja Yao – Giau (Di Dian – Tee Tian) tertulis, “Camkan benar-benar Kebajikan Yang Bercahaya Lagi Mulia itu.”
(Shu Jing – Su King 1.1.2.).
皆 自 明 也 。
4. Sesungguhnya untuk memperoleh Kegemilangan itu hanya tergantung pada usaha orang itu sendiri.
BAB II. MENJADI RAKYAT BARU
湯 (汤) 之 ,《盤 (盘) 銘 (铭)》 曰 :苟 日 新 ,日 日 新 ,又 日 新 。
1. Pada tempayan Raja Tang – Thong terukir kalimat, “Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari dan jagalah agar baharu selama-lamanya!”
《康 誥 (诰)》曰 :作 新 民 。
2. Di dalam Kang Gao – Khong Koo (salah satu bab kitab Kerajaan Zhou – Ciu) tertulis, “Jadilah rakyat yang baharu.” (Shu Jing – Su King V.9.2).
《詩 (诗)》曰 :周 雖 (虽) 舊 (旧) 邦 ,其 命 維 (维) 新 。
3. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Negeri Zhou – Ciu, biar negeri tua, Firman itu tetap dipelihara sehingga senantiasa baharu.”
(Shi Jing – Si King III.1.1.1).
是 故 君 子 無 (无) 所 不 用 其 極 (极) 。
4. Maka seorang Jun Zi – Kun Cu tidak pernah tidak berusaha sungguh-sungguh.
BAB III. PUNCAK KEBAIKAN
《詩 (诗)》雲 (云) :邦 畿 千 里 , 惟 民 所 止 。
1. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis,” Daerah ibu kota yang seribu Li – Li luasnya itu, menjadi tempat kediaman rakyat.” (Shi Jing – Si King IV.3.3.4).
《詩 (诗)》雲 (云) :緡 (缗) 蠻 (蛮) 黄 鳥 (鸟) ,止 於 (于) 丘 隅 。
子 曰 :於 (于) 止 ,知 其 所 止 ,可 以 人 而 不 如 鳥 (鸟) 乎 !
2. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Berkicau burung kepodang, hinggap jauh di gunung rimbun.” Nabi bersabda, “Seekor burung hanya, namun tahu dia Tempat Hentian. Teralahkah manusia oleh seekor burung?” (Shi Jing II.8.6.2).
《詩 (诗)》 雲 (云) :穆 穆 文 王 ,於 (于) 緝 (缉) 熙 敬 止 !
為 (为) 人 君 ,止 於 (于) 仁 ;為 (为) 人 臣 ,止 於 (于) 敬 ;
為 (为) 人 子 ,止 於 (于) 孝 ;為 (为) 人 父 ,止 於 (于) 慈 ;
與 (与) 國 (国) 人 交 ,止 於 (于) 信 。
3. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Sungguh agung dan luhur Raja Wen – Bun, betapa gemilang budinya karena selalu di Tempat Hentian. Sebagai Raja ia berhenti di dalam Cinta Kasih; sebagai menteri berhenti pada Sikap Hormat (akan tugas); sebagai anak berhenti pada Sikap Bakti; sebagai ayah berhenti pasa Sikap Kasih Sayang; dan di dalam pergaulan dengan rakyat senegeri berhenti pada Sikap Dapat Dipercaya.” (Shi Jing – Si King III.1.1.4)
《詩 (诗)》雲 (云) :瞻 彼 淇 澳 ,菉 竹 猗 猗 。
有 斐 君 子 ,如 切 如 磋 ,如 琢 如 磨 。
瑟 兮 僩 兮 ,赫 兮 喧 兮 。 有 斐 君 子 ,终 不 可 諠 兮 !
如 切 如 磋 者 ,道 学 也 ;如 琢 如 磨 者 ,自 修 也 ;
瑟 兮 僩 兮 者 ,恂 慄 (栗) 也 ;赫 兮 喧 兮 者 ,威 儀 (仪) 也 ;
有 斐 君 子 ,終 (终) 不 可 諠 兮 者 ,
道 盛 德 至 善 ,民 之 不 能 忘 也 。
4. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Pandanglah tebing sungai Qi – Ki, hijau berkilau jajaran bambu. Adalah seorang Jun Zi – Kun Cu yang mengesankan ; laksana (tanduk) dibelah, dikikir; laksana (batu) di pahat, di gosok. Betapa teliti dan tekun dia, betapa terang dan mulia. Adalah seorang Jun Zi – Kun Cu yang senantiasa tak boleh dilupakan.” ‘Laksana dibelah, dikikir’ itulah cara belajarnya. ‘Laksana dipahat, digosok’ itulah cara membina dirinya. ‘Betapa teliti dan tekun’ itulah cara meluruskan hatinya. ‘Betapa terang dan mulia’ itulah yang menyebabkan orang hormat kepadanya, dan ‘Adalah seorang Jun Zi – Kun Cu yang senantiasa tak boleh dilupakan’ itulah melukiskan Jalan Suci yang jaya dan Kebajikan yang mencapai puncak kebaikan, maka rakyat tidak dapat melupakannya. (Shi Jing – Si King I.5.1.1).
《诗》雲 (云) :於 (于) 戲 (戏) !前 王 不 忘 。
君 子 賢 (贤) 其 賢 (贤) 而 親 (亲) 其 親 (亲) ,
小 人 樂 (乐) 其 樂 (乐) 而 利 其 利 ,此 以 没 世 不 忘 也 。
5. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “O, sungguh tidak dapat dilupakan baginda yang terdahulu (Wen Wang – Bun Ong dan Wu Wang – Bu Ong) itu. Sebagai pembesar hormat kepada yang wajib dihormati; kasih kepada yang wajib dikasihi. Rakyat merasa bahagia dalam hal yang menggirangkan dan merasa beruntung dalam hal yang menguntungkan. Itulah yang menyebabkannya tidak dapat dilupakan.” (Shi Jing – Si King IV.1A.4.3).
BAB. IV. PANGKAL DAN UJUNG
子 曰 :聽 (听) 訟 (讼) ,吾 猶 (犹) 人 也 ,
必 也 使 無 (无) 訟 (讼) 乎 !無 (无) 情 者 不 得 盡 (尽) 其 辭 (辞) 。
大 畏 民 志 。此 謂 (谓) 知 本 。
1. Nabi bersabda, “Untuk memutuskan perkara di ruang pengadilan Aku dapat menyelesaikan seperti orang lain; tetapi yang wajib diutamakan ialah mengusahakan agar orang tidak saling mendakwa sehingga orang yang berhati tidak luruspun tidak berani berbuat fitnah, dan setiap orang menaruh hormat yang besar kepada harapan rakyat.” Inilah yang dinamai mengetahui pangkal.
(Lun Yu – Lun Gi XII:13).
BAB V. MENELITI HAKEKAT TIAP PERKARA
蓋 (盖) 釋 (释) 格 物 ,致 知 之 義 (义) ,而 今 亡 矣 。
閒 嘗 (尝) 竊 (窃) 取 程 子 之 意 以 補 (补) 之 曰 。
所 謂 (谓) 致 知 在 格 物 者 ,言 欲 致 吾 之 知 ,
在 即 物 而 窮 (穷) 其 理 也 。
蓋 (盖) 人 心 之 靈 (灵) 莫 不 有 知 ,而 天 下 之 物 莫 不 有 理 ,
惟 於 (于) 理 有 未 窮 (穷) ,故 其 知 有 不 盡 (尽) 也 。
是 以《大 學 (学)》始 教 ,必 始 學 (学) 者 即 凡 天 下 之 物 ,
莫 不 因 其 已 知 之 理 而 益 窮 (穷) 之 ,以 求 至 乎 其 極 (极) 。
至 於 (于) 用 力 之 久 ,而 壹 (一) 旦 豁 然 贯 通 焉 ,
則 (则) 眾 (众) 物 之 表 裏 精 粗 無 (无) 不 到 ,
而 吾 心 之 全 體 (体) 大 用 無 (无) 不 明 矣 。
此 謂 (谓) 物 格 ,此 謂 (谓) 知 之 至 也 。
1. Demikianlah yang dinamai mengetahui pangkal dan demikian pulalah yang dinamai memperoleh pengetahuan yang sempurna. (Bab V yang menerangkan hal ‘meneliti hakekat tiap perkara’ ini sudah hilang, maka disini dipetikkan buah tulisan Cheng Zi – Thia Cu yang boleh menggantikan bagian itu).
“Adapun yang dinamai meluaskan pengetahuan dengan meneliti hakekat tiap perkara itu ialah: Bila kita hendak meluaskan pengetahuan, kita harus meneliti Hukum sembarang hal sampai sedalam-dalamnya. Oleh karena manusia itu mempunyai kekuatan bathin, sudah selayaknya tidak ada hal yang tidak dapat diketahui; selain itu juga karena tiap hal di dunia ini sudah mempunyai Hukum tertentu. Tetapi kalau kita belum dapat mengetahui Hukum itu sedalam-dalamnya, itulah karena kita belum sekuat tenaga menggunakan kecerdasan. Maka Kitab Da Xue – Thai Hak itu mula-mula mengajarkan kita yang hendak belajar, supaya dapat menyelami dalam-dalam segala hal ihwal di dunia ini. Seorang yang mempunyai pengetahuan Hukum itu sedalam-dalamnya, akan menjadikan ia sanggup mencapai puncak kesempurnaan. Bila kita dengan sepenuh tenaga mempelajarinya, niscaya pada suatu pagi walaupun mungkin lama kita akan memperoleh kesadaran bathin yang menjalin dan menembusi segala-galanya. Di situ akan kita lihat semuanya luar dan dalam, halus dan kasar sehingga tiada suatupun yang tidak terjangkau. Demikianlah bathin kita telah sepenuhnya digunakan sehingga tiada sesuatu yang tidak terang. Demikianlah yang dinamai mengetahui pangkal, dan demikianlah pula yang dinamai memperoleh pengetahuan yang sempurna.”
BAB VI. MENGIMANKAN TEKAD
所 謂 (谓) 誠 (诚) 其 意 者 ,毋 自 欺 也 。
如 恶 恶 臭 ,如 好 好 色 ,此 之 謂 (谓) 自 謙 (谦) 。
故 君 子 必 慎 其 獨 (独) 也 !
1. Adapun yang dinamai mengimankan tekad itu ialah tidak mendustai diri sendiri, yakni sebagai membenci bau busuk dan menyukai keelokan. Inilah yang dinamai bahagia di dalam diri sejati. Maka seorang Jun Zi – Kun Cu sangat hati-hati pada waktu seorang diri.
小 人 閒 (闲) 居 為 (为) 不 善 ,無 (无) 所 不 至 ,
見 (见) 君 子 而 後 (后) 厭 (厌) 然 ,揜 其 不 善, 而 著 其 善 。
人 之 視 (视) 己 ,如 見 (见) 其 肺 肝 然 ,則 (则) 何 益 矣 。
此 謂 (谓) 誠 (诚) 於 (于) 中 ,形 於 (于) 外 。
故 君 子 必 慎 其 獨 (独) 也 。
2. Seorang Xiao Ren – Siau Jien pada saat terluang dan menyendiri suka berbuat hal- hal yang tidak baik dengan tanpa mengenal batas. Bila saat itu terlihat oleh seorang Jun Zi – Kun Cu, ia mencoba menyembunyikan perbuatannya yang tidak baik itu dan berusaha memperlihatkan kebaikannya. Tetapi bila orang mau memperhatikannya baik-baik, niscaya dapat melihat terang isi hati dan perutnya. Maka apakah gunanya perbuatan palsu itu? Inilah yang dinamai Iman yang di dalam itu akan nampak meraga di luar. Maka seorang Jun Zi – Kun Cu sangat hati-hati pada waktu seorang diri. (Shu Jing – Su King IV.3.3).
曾 子 曰 :十 目 所 視 (视) ,十 手 所 指 ,其 嚴 (严) 乎 !
3. Zeng Zi – Cing Cu berkata, “Sepuluh mata melihat sepuluh tangan menunjuk, tidaklah itu menakutkan!”
富 潤 (润) 屋 ,德 潤 (润) 身 ,心 廣 (广) 體 (体) 胖 。
故 君 子 必 誠 (诚) 其 意 。
4. Harta benda dapat menghias rumah, laku bajik menghias diri; hati yang lapang itu akan membawa tubuh kita sehat. Maka seorang Jun Zi – Kun Cu senantiasa mengimankan tekadnya. (Meng Zi – Bing Cu VII: 21.4).
BAB VII. MELURUSKAN HATI MEMBINA DIRI
所 謂 (谓) 修 身 在 正 其 心 者 ,身 有 所 忿 懥 ,
則 (则) 不 得 其 正 ;有 所 恐 懼 (惧) ,則 (则) 不 得 其 正 ;
有 所 好 樂 (乐) ,則 (则) 不 得 其 正 ;
有 所 憂 (忧) 患 ,則 (则) 不 得 其 正 。
1. Adapun yang dinamai ‘untuk membina diri harus lebih dahulu meluruskan hati’ itu ialah: diri yang diliputi geram dan marah, tidak dapat berbuat lurus; yang diliputi takut dan khawatir tidak dapat berbuat lurus, yang diliputi suka dan gemar, tidak dapat berbuat lurus, dan yang diliputi sedih dan sesal, tidak dapat berbuat lurus.
心 不 在 焉 ,視 (视) 而 不 見 (见) ,聽 (听) 而 不 聞 (闻) ,
食 而 不 知 其 味 。
2. Hati yang tidak pada tempatnya, sekalipun melihat takkan tampak, meski mendengar takkan terdengar dan meski makan takkan merasakan.
此 謂 (谓) 修 身 在 正 其 心 。
3. Inilah sebabnya dikatakan, untuk membina diri itu berpangkal pada melurus hati.
BAB VIII. MEMBINA DIRI MEMBERESKAN RUMAH TANGGA
所 謂 (谓) 齊 (齐) 其 家 在 修 其 身 者 ,
人 之 其 所 親 (亲) 爱 而 辟 焉 ,
之 其 所 賤 (贱) 惡 (恶) 而 辟 焉 ,
之 其 所 畏 敬 而 辟 焉 ,之 其 所 哀 矜 而 辟 焉 ,
之 其 所 敖 惰 而 辟 焉 。
故 好 而 知 其 惡 (恶) ,惡 (恶) 而 知 其 美 者 ,
天 下 鮮 (鲜) 矣 !
1. Adapun yang dikatakan ‘untuk membereskan rumah tangga harus lebih dahulu membina diri’ itu ialah: di dalam mengasihi dan mencintai biasanya orang menyebelah; di dalam menghina dan membenci biasanya orang menyebelah; di dalam menjunjung dan menghormati biasanya orang menyebelah; di dalam menyedihi dan mengasihi biasanya orang menyebelah; dan di dalam merasa bangga dan agungpun biasanya orang menyebelah.
Sesungguhnya orang yang dapat mengetahui keburukan pada apa-apa yang disukai dan dapat mengetahui kebaikan pada apa-apa yang dibencinya amat jaranglah kita jumpai di dalam dunia ini.
故 諺 (谚) 有 之 曰 :人 莫 知 其 子 之 恶 ,莫 知 其 苗 之 碩 (硕) 。
2. Maka di dalam peribahasa dikatakan, “Orang tidak tahu keburukan anaknya, seperti petani tidak tahu kesuburan padinya.”
此 謂 (谓) 身 不 修 不 可 以 齊 (齐) 其 家 。
3. Inilah yang dikatakan, bahwa diri yang tidak terbina itu takkan sanggup membereskan rumah tangganya.
BAB IX. MEMBERESKAN RUMAH TANGGA MENGATUR NEGARA
所 謂 (谓) 治 國 (国) 必 先 齊 (齐) 其 家 者 ,
其 家 不 可 教 而 能 教 人 者 無 (无) 之 。
故 君 子 不 出 家 而 成 教 於 (于) 國 (国) :孝 者 ,所 以 事 君 也 ;
弟 者 ,所 以 事 長 (长) 也 ;慈 者 ,所 以 使 眾 (众) 也 。
1. Adapun yang dikatakan ‘untuk mengatur Negara harus lebih dahulu membereskan rumah tangga’ itu ialah: tidak dapat mendidik keluarga sendiri tetapi dapat mendidik orang lain itulah hal yang takkan terjadi.
Maka seorang Jun Zi – Kun Cu biar tidak keluar rumah, dapat menyempurnakan pendidikan di negaranya. Dengan berbakti kepada ayah bunda, ia turut mengabdi kepada raja; dengan bersikap rendah hati, ia turut mengabdi kepada atasannya; dan dengan bersikap kasih sayang, ia turut mengatur masyarakatnya.
《康 誥 (诰)》曰 :如 保 赤 子 。心 誠 (诚) 求 之 ,雖 (虽) 不 中,
不 遠 (远) 矣 。未 有 學 (学) 養 (养) 子 而 後 (后) 嫁 者 也 !
2. Di dalam Kang Gao – Khong Koo tertulis, “Berlakulah seumpama merawat bayi,” bila dengan sebulat hati mengusahakannya, meski tidak tepat benar, niscaya tidak jauh dari yang seharusnya. Sesungguhnya tiada yang harus lebih dahulu belajar merawat bayi baru boleh menikah. (Shi Jing – Si King V.9.3).
壹 (一) 家 仁 ,壹 (一) 國 (国) 興 (兴) 仁 ;
壹 (一) 家 讓 (让) ,壹 (一) 國 (国) 興 (兴) 讓 (让) ;
壹 (一) 人 貪 (贪) 戾 ,壹 (一) 國 (国) 作 亂 (乱) 。其 機 (机) 如 此 。
此 謂 (谓) 壹 (一) 言 僨 (偾) 事 ,壹 (一) 人 定 國 (国) 。
3. Bila dalam keluarga saling mengasihi niscaya seluruh Negara akan di dalam Cinta Kasih. Bila dalam tiap keluarga saling mengalah, niscaya seluruh Negara akan di dalam suasana saling mengalah. Tetapi bilamana orang tamak dan curang, niscaya seluruh Negara akan terjerumus ke dalam kekalutan; demikianlah semua itu berperan. Maka dikatakan, sepatah kata dapat merusak perkara dan satu orang dapat berperan menenteramkan Negara. (Lun Yu – Lun Gi XX:1.5;II.2).
堯 (尧) 舜 帥 (帅) 天 下 以 仁 ,而 民 從 (从) 之 ;
桀 紂 (纣) 帥 (帅) 天 下 以 暴 ,而 民 從 (从) 之 。
其 所 令 反 其 所 好 ,而 民 不 從 (从) 。
是 故 君 子 有 諸 (诸) 己 而 後 (后) 求 諸 (诸) 人 ,
無 (无) 諸 (诸) 己 而 後 (后) 非 諸 (诸) 人 。
所 藏 乎 身 不 恕 ,而 能 喻 諸 (诸) 人 者 ,未 之 有 也 。
4. Yao – Giau dan Shun – Sun dengan Cinta Kasih memerintah dunia, maka rakyatpun mengikutinya. Jie – Kiat dan Zhou – Tiu dengan kebuasan memerintah dunia, maka rakyatpun mengikutinya. Perintah yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat, rakyat takkan menurut; maka seorang Jun Zi – Kun Cu lebih dahulu menuntut diri sendiri, baharu kemudian mengharap dari orang lain. Bila diri sendiri sudah tak bercacat baharu boleh mengharapkan dari orang lain. Bila diri sendiri belum dapat bersikap Tepasarira (Tahu Menimbang/Tenggang rasa), tetapi berharap dapat memperbaiki orang lain, itulah suatu hal yang belum pernah terjadi. (Lun Yu – Lun Gi V:12; XV: 24)
故 治 國 (国) 在 齊 (齐) 其 家 。
5. Maka teraturnya Negara itu sesungguhnya berpangkal pada keberesan dalam rumah tangga.
《詩 (诗)》雲 (云) :桃 之 夭 夭 ,其 葉 (叶) 蓁 蓁 。
之 子 於 (于) 歸 (归) ,宜 其 家 人 。
宜 其 家 人 ,而 後 (后) 可 以 教 國 (国) 人 。
6. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Betapa indah pohon persik lebat rimbunlah daunnya; laksana nona pengantin ke rumah suami, ciptakan damai dalam keluarga.” Dengan damai di dalam rumah baharulah dapat mendidik rakyat Negara. (Shi Jing – Si King I.1.6.3)
《詩 (诗)》雲 (云) :宜 兄 宜 弟 ,宜 兄 宜 弟 ,
而 後 (后) 可 以 教 國 (国) 人 。
7. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Hormatilah kakakmu, cintailah adikmu. Hormatilah kakakmu, cintailah adikmu.” Dengan demikianlah baharu dapat mendidik rakyat Negara. (Shi Jing – Si King II.2.6.3)
《詩 (诗)》雲 (云) :其 儀 (仪) 不 忒 ,正 是 四 國 (国) 。
其 為 (为) 父 子 兄 弟 足 法 ,而 後 (后) 民 法 之 也 。
8. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Laku yang tanpa cacad itulah akan meluruskan hati rakyat di empat penjuru Negara.” Dapat melaksanakan tugas sebagai bapak, sebagai anak, sebagai kakak dan sebagai adik, baharulah kemudian dapat berharap rakyat meneladan kepadanya. (Shi Jing – Si King I.14.3.3)
此 謂 (谓) 治 國 (国) 在 齊 (齐) 其 家 。
9. Inilah yang dikatakan mengatur Negara itu berpangkal pada keberesan rumah tangga.
BAB X. TERATUR NEGARA DAMAI DUNIA
所 謂 (谓) 平 天 下 在 治 其 國 (国) 者 ,
上 老 老 而 民 興 (兴) 孝 ;
上 長 (长) 長 (长) 而 民 興 (兴) 弟 ;
上 恤 孤 而 民 不 倍 。是 以 君 子 有 絜 矩 之 道 也 。
1. Adapun yang dikatakan ‘damai di dunia itu berpangkal pada teraturnya negara’ ialah: Bila para pemimpin dapat hormat kepada yang lanjut usia, niscaya rakyat bangun rasa baktinya; bila para pemimpin dapat berendah hati kepada atasannya, niscaya rakyat bangun rasa rendah hatinya; bila para pemimpin dapat berlaku kasih dan memperhatikan anak yatim piatu, niscaya rakyat tidak mau ketinggalan. Itulah sebabnya seorang Jun Zi – Kun Cu mempunyai Jalan Suci yang bersifat siku.
所 恶 於 (于) 上 毋 以 使 下 ;
所 恶 於 (于) 下 毋 以 事 上 ;
所 恶 於 (于) 前 毋 以 先 後 (后) ;
所 恶 於 (于) 後 (后) 毋 以 從 (从) 前 ;
所 恶 於 (于) 右 毋 以 交 於 (于) 左 ;
所 恶 於 (于) 左 毋 以 交 於 (于) 右 。此 之 謂 (谓) 絜 矩 之 道 。
2. Apa yang tidak baik dari atas tidak dilanjutkan ke bawah; apa yang tidak baik dari bawah tidak dilanjutkan ke atas; apa yang tidak baik dari muka tidak dilanjutkan ke belakang; apa yang tidak baik dari belakang tidak dilanjutkan ke muka; apa yang tidak baik dari kanan tidak dilanjutkan ke kiri; dan apa yang tidak baik dari kiri tidak dilanjutkan ke kanan. Inilah yang dinamai Jalan Suci yang bersifat siku.
《詩 (诗)》雲 (云) :樂 (乐) 只 君 子 ,民 之 父 母 。民 之 所 好 好 之 ;民 之 所 恶 恶 之 。此 之 謂 (谓) 民 之 父 母 。
3. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Bahagialah seorang Jun Zi – Kun Cu, karena dialah ayah bunda rakyat.” Ia menyukai apa yang disukai rakyat dan membenci apa yang dibenci rakyat. Inilah yang dikatakan sebagai ayah bunda rakyat.
(Shi Jing – Si King II.2.5.3).
《詩 (诗)》雲 (云) :節 (节) 彼 南 山 ,维 石 巖 (岩) 巖 (岩) 。
赫 赫 師 (师) 尹 ,民 具 爾 (尔) 瞻 。有 國 (国) 者 不 可 以 不 慎 。
辟 ,則 (则) 為 (为) 天 下 僇 矣 。
4. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Pandang Gunung Selatan, tinggi megah batu di puncaknya, ingatlah akan kebesaranmu Menteri Yin – Ien, rakyat selalu melihatmu.” Maka seorang yang memegang kekuasaan di dalam Negara tidak boleh tidak hati-hati, bila ia menyebelah, dunia akan mengutuknya.
(Shi Jing – Si King II.4.7.1)
《詩 (诗)》雲 (云) :殷 之 未 喪 (丧) 師 (师) ,克 配 上 帝 。
儀 (仪) 監 (监) 於 (于) 殷 ,峻 命 不 易 。
道 得 眾 (众) 則 (则) 得 國 (国) ,失 眾 (众) 則 (则) 失 國 (国) 。
5. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing – Si King) tertulis, “Sebelum Kerajaan Yin – Ien kehilangan kedaulatannya, laksana di dalam pimpinan Tian – Thian Yang Maha Tinggi” Baiklah orang meneladan Kerajaan Yin – Ien dan insyaf betapa sukar mendapatkan Fiman yang mulia itu. Maka dikatakan ‘yang mendapat (hati) rakyat akan mendapat Negara, yang kehilangan (hati) rakyat akan kehilangan Negara.”
(Shi Jing – Si King IV.1.6).
是 故 君 子 先 慎 乎 德 。有 德 此 有 人 ,有 人 此 有 土 ,
有 土 此 有 財 (财) ,有 財 (财) 此 有 用 。
6. Maka seorang Jun Zi – Kun Cu selalu mendahulukan kewaspadaannya dalam melakukan Kebijaksanaan. Yang berkebajikan niscaya mendapat (hati) rakyat; yang mendapat rakyat niscaya mendapat daerah; yang mendapat daerah niscaya mendapat kekayaannya dan dengan kekayaan itu ia mendapat sumber perbelanjaan.
德 者 ,本 也 ;財 (财) 者 ,未 也 。
7. Kebajikan itulah yang pokok dan kekayaan itulah yang ujung .
外 本 内 末 ,争 民 施 奪 (夺) 。
8. Bila mengabaikan yang pokok dan mengutamakan yang ujung, itulah meneladani rakyat untuk berebut.
是 故 財 (财) 聚 則 (则) 民 散 ,財 (财) 散 則 (则) 民 聚 。
9. Maka penimbunan kekayaan itu akan menimbulkan perpecahan diantara rakyat; sebaliknya tersebarnya kekayaan akan menyatukan rakyat.
是 故 言 悖 而 出 者 ,亦 悖 而 入 。貨 (货) 悖 而 入 者 ,亦 悖 而 出。
10. Maka kata-kata yang tidak senonoh itu akan kembali kepada yang mengucapkan, begitu pula kekayaan yang diperoleh dengan tidak halal itu akan habis dengan tidak karuan.
《康 誥 (诰)》曰 :惟 命 不 於 (于) 常 。
道 善 則 (则) 得 之 ,不 善 則 (则) 失 之 矣 。
11. Di dalam Kang Gao – Khong Koo tertulis, “Firman itu sesungguhnya tidak berlaku selamanya.” Maka dikatakan ‘yang berbuat baik akan mendapat dan yang berbuat tidak baik akan kehilangan’. (Shu Jing – Su King V.9.4).
《楚 書 (书)》 曰 :楚 國 (国) 無 (无) 以 為 (为) 寶 (宝) ,
惟 善 以 為 (为) 寶 (宝) 。
12. Di dalam Kitab Kerajaan Chu – Cho tertulis, “Negeri Chu – Cho tidak memandang suatu benda sebagai mestika, hanya Kebaikan sajalah yang dipandang sebagai mestika.”
舅 犯 曰 ,亡 人 無 (无) 以 為 (为) 寶 (宝) ,
仁 親 (亲) 以 為 (为) 寶 (宝) 。
13. Jiu Fan – Kiu Hwan berkata, “Aku sebagai seorang buangan tiada yang kupandang sebagai mestika, hanya Cinta Kasihlah mestikaku.”
《秦 誓》 曰 :若 有 壹 (一) 個 (个) 臣 ,斷 (断) 斷 (断) 兮 ,
無 (无) 他 技 ,其 心 休 休 焉 ,其 如 有 容 焉 。
人 之 有 技 ,若 己 有 之 。人 之 彦 聖 (圣) ,其 心 好 之 ,
不 啻 若 自 其 口 出 ,寔 (实) 能 容 之 。
以 能 保 我 子 孫 (孙) 黎 民 ,尚 亦 有 利 哉 !
人 之 有 技 ,媢 疾 以 恶 之 。
人 之 彦 聖 (圣) ,而 違 (违) 之 俾 不 通 ,寔 (实) 不 能 容 。
以 不 能 保 我 子 孫 (孙) 黎 民 ,亦 日 殆 哉 !
14. Di dalam maklumat Pangeran Qin – Chien tertulis, “Kami ingin mendapatkan seorang menteri yang jujur dan tidak bermuslihat. Yakni yang sabar hati, dan siap menerima segala hal yang berfaedah; bila ada orang pandai, dia merasa itu sebagai kepandaiannya sendiri; lebih-lebih pula bila dia mendapati seorang yang berbudi sebagai Nabi, dia sangat menyukainya; ia tidak memuji dengan kata-kata saja bahkan siap menerimanya. Dengan orang yang demikian, tidak hanya dapat melindungi anak cucu, bahkan rakyatpun mendapatkan berkah. Sebaliknya seorang yang iri akan kepandaian orang lain; membenci dan menghalang-halangi orang yang berbudi luhur mendapat kedudukan; bukan saja tidak melindungi anak cucu, rakyatpun akan mengalami bencana.”
唯 仁 人 放 流 之 ,迸 諸 (诸) 四 夷 ,不 與 (与) 同 中 國 (国) 。
此 謂 (渭) 唯 仁 人 為 (为) 能 爱 人 ,能 恶 人 。
15. Hanya seorang yang penuh Cinta Kasih dapat menyingkirkan orang semacam itu terbuang ke empat penjuru, sehingga tidak dapat diam dalam negeri. Maka dikatakan bahwa hanya seorang yang penuh Cinta Kasih saja dapat mencintai dan membenci orang. (Lun Yu – Lun Gi IV:3).
見 (见) 賢 (贤) 而 不 能 舉 (举) ,舉 (举) 而 不 能 先 ,命 也 。
見 (见) 不 善 而 不 能 退 ,退 而 不 能 遠 (远) ,過 (过) 也 。
16. Mengetahui seorang yang bijaksana tetapi tidak dapat mengangkatnya atau mengangkatnya tetapi terlambat, itulah lalai akan Firman. Mengetahui seorang yang tidak baik tetapi tidak dapat menyingkirkan atau dapat menyingkirkan tetapi tidak sejauh-jauhnya, itulah kesalahan.
好 人 之 所 恶 ,恶 人 之 所 好 ,是 謂 (谓) 拂 人 之 性 ,
菑 (灾) 必 逮 夫 身 。
17. Gemar akan hal yang dibenci orang dan benci akan hal yang disuka orang, itulah memutar-balikkan Watak Sejati; maka akan membahayakan diri.
是 故 君 子 有 大 道 :必 忠 信 以 得 之 ,驕 (骄) 泰 以 失 之 。
18. Maka seorang Jun Zi – Kun Cu mempunyai Jalan Suci Yang Besar. Ingatlah hanya Satya dan Dapat Dipercaya sajalah memungkinkan kita mencapai cita-cita (yang mulia), se-dangkan kesombongan dan keangkuhan akan mengakibatkan hilangnya harapan. (Lun Yu – Lun Gi XIII:26).
生 財 (财) 有 大 道 :
生 之 者 眾 (众) ,食 之 者 寡 ,
為 (为) 之 者 疾 ,用 之 者 舒 ,
則 (则) 財 (财) 恒 足 矣 。
19. Mengurus hartapun ada Jalannya Yang Besar; bila penghasilan lebih besar dari pada pemakaian dan bekerja setangkas mungkin sambil berhemat, niscaya harta benda itu akan terpelihara.
仁 者 以 財 (财) 發 (发) 身 ,
不 仁 者 以 身 發 (发) 財 (财) 。
20. Seorang yang penuh Cinta Kasih menggunakan harta untuk mengembangkan diri. Seorang yang tidak berperi Cinta Kasih, mengabdikan dirinya untuk menumpuk harta.
未 有 上 好 仁 而 下 不 好 義 (义) 者 也 ,
未 有 好 義 (义) 其 事 不 終 (终) 者 也 ,
未 有 府 庫 (库) 財 (财) 非 其 財 (财) 者 也 。
21. Belum pernah ada kegemaran pihak atas akan laku Cinta Kasih mengakibatkan pihak bawah tidak menyukai Kebenaran. Belum pernah ada orang yang menyukai Kebenaran tidak menunaikan tugasnya baik-baik, dan tidak akan terjadi harta yang berada di dalam gudang Negara bukan milik Negara.
孟 獻 (献) 子 曰 :畜 馬 (马) 乘 不 察 於 雞 (鸡) 豚 ,
伐 冰 之 家 不 畜 牛 羊 ,百 乘 之 家 不 畜 聚 斂 (敛) 之 臣 。
與 (与) 其 有 聚 斂 (敛) 之 臣 ,寧 (宁) 有 盗 臣 。
此 謂 (谓) 國 (国) 不 以 利 為 (为) 利 ,以 義 (义) 為 (为) 利 也 。
22. Meng Xian Zi – Bing Hian Cu berkata, “Seorang yang mempunyai kuda dan kereta tidak seharusnya ribut akan soal ayam dan babi; seorang yang berkedudukan tinggi tidak seharusnya ribut akan soal kerbau dan kambing; dan seorang pembesar yang dapat mengurus seratus kereta perang tidak seharusnya memakai pegawai yang suka memeras rakyat. Daripada mempunyai pegawai yang suka memeras rakyat lebih baik mempunyai pegawai yang suka mencuri. Inilah yang dikatakan bahwa Negara janganlah menganggap keuntungan sebagai Keberuntungan, tetapi pandanglah Kebenaran sebagai Keberuntungan.
(Shi Jing – Si King I.15.1.8; Lun Yu – Lun Gi XI:17).
長 (长) 國 (国) 家 而 務 (务) 財 (财) 用 者 ,必 自 小 人 矣 。
彼 為 (为) 善 之 ,小 人 之 使 為 (为) 國 (国) 家 ,
菑 (灾) 害 並 (并) 至 。雖 (虽) 有 善 者 ,亦 無 (无) 如 之 何 矣 !
此 謂 (谓) 國 (国) 不 以 利 為 (为) 利 ,以 義 (义) 為 (为) 利 也 。
23. Pemimpin Negara yang hanya mengutamakan harta saja, menunjukkan dia seorang Xiao Ren – Siau Jien. Jika perbuatan rendah budi dianggap baik, maka akan datanglah malapetaka bagi Negara itu. Bila hal ini sudah terjadi meski datang seorang yang baik, ia pun tidak akan dapat berbuat apa-apa lagi. Maka dikatakan ‘suatu Negara janganlah menganggap keuntungan sebagai Keberuntungan, tetapi pandanglah Kebenaran sebagai Keberuntungan’ (Meng Zi – Bing Cu IA:1).