Nama marga: Xue
Pinyin: Xuē
Hanzi (Simplified): 薛
Hanzi (Traditional): 薛
Penulisan lain:
– Hsueh
– Sih (Hokkian & Teochiu)
– Sit (Kanton)

Kaisar Huang Di (黄帝) memiliki 25 anak laki-laki. Salah satu anaknya bernama Yu Yang (禺阳). Yu Yang (禺阳) mendapatkan wewenang untuk memerintah sebuah daerah yang bernama Ren (任), sehingga Yu Yang (禺阳) kemudian dikenal sebagai Ren Yu Yang (任禺阳).

Selama masa Dinasti Xia, keturunan Ren Yu Yang (任禺阳) yang bernama Xi Zhong (奚仲) mendapat tugas yang bertanggung jawab terhadap produksi gerobak.

Xi Zhong (奚仲) membuktikan bahwa dia dapat menjalankan tanggung jawab dengan gemilang, sehingga Xi Zhong (奚仲) mendapat anugerah daerah kekuasaan bernama Xue (薛).

Penguasa terakhir Dinasti Xia, Jie (桀), adalah seorang penguasa yang kejam dan hanya tahu bersenang-senang tanpa peduli kehidupan rakyat. Sementara itu, Tang (汤) dari Shang memperlakukan rakyatnya dengan baik. Shang adalah sebuah kerajaan dari banyak kerajaan dibawah kekuasaan Dinasti Xia. Tang (汤) kemudian menggulingkan Dinasti Xia dan mendirikan Dinasti Shang (商朝).

Di Xin (帝辛), yang dikenal juga sebagai Zhou Wang (纣王), adalah penguasa terakhir Dinasti Shang (商朝) yang kejam. Dinasti Shang digulingkan oleh Ji Fa (姬发), sehingga kemudian berdiri Dinasti Zhou. Ji Fa (姬发) bergelar Zhou Wu Wang (周武王).

Pemimpin daerah Xue (薛) turut membantu Ji Fa (姬发), Zhou Wu Wang (周武王), menggulingkan Dinasti Shang, sehingga Zhou Wu Wang (周武王) memberikan anugerah gelar Hou (侯). Daerah Xue (薛) kemudian berubah menjadi Negara Xue (薛国), dan pemimpinnya dikenal sebagai Xue Hou (薛侯).

Selama masa Musim Semi dan Musim Gugur, seorang bangsawan Xue membunuh pemimpin mereka yang bernama Ren Bi (任比). Anak Ren Bi (任比) yang bernama Ren Yi (任夷) naik takhta sebagai penguasa Negara Xue (薛国).

Pada saat Ren Yi (任夷) meninggal, terjadi perebutan kekuasaan diantara anak-anaknya, sehingga menyebabkan kekosongan pemimpin di Negara Xue (薛国).

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Negara Chu (楚国) dengan mengambil alih pemerintahan Negara Xue (薛国), dan menjadikan Negara Xue (薛国) sebagai negara protektorat dari Negara Chu (楚国). Penguasa Negara Chu (楚国) saat itu, Xiong Zhang (熊章), menunjuk salah seorang anak Ren Yi (任夷) yang bernama Ren Deng (任登) sebagai penguasa baru Negara Xue (薛国).

Ren Deng (任登) menyatakan bahwa dirinya dan semua keturunannya menggunakan Xue (薛) sebagai nama marga.

Garis asal usul lain dari marga Xue (薛) adalah beberapa suku non-Han mengadopsi Xue (薛) sebagai nama marga, seperti suku Syr-Tardush (Xueyantuo (薛延陀)), klan Chigan (叱干) dari suku Xianbei (鲜卑), dan beberapa klan dari suku Manchuria, seperti Sakda Hala (萨克达氏), Sue Hala (薛氏), dan Sunit Hala (苏尼特氏).

Beberapa tokoh terkenal bermarga Xue (薛) adalah:

• Xue Ying (薛莹), menteri pada Wu Timur selama periode akhir Tiga Negara.
• Xue Rengui (薛仁贵), jenderal besar pada masa Dinasti Tang.
• Xue Ji (薛稷), perdana menteri dan ahli kaligrafi pada masa Dinasti Tang.
• Xue Yuanchao (薛元超), perdana menteri pada masa Dinasti Tang.
• Xue Tao (薛涛), penyair wanita pada masa Dinasti Tang.
• Xue Juzheng (薛居正), sejarawan dan sarjana pada masa Lima Dinasti dan Dinasti Song.
• Xue Fucheng (薛福成), diplomat pada masa Dinasti Qing.