Nama marga: Wen
Pinyin: Wēn
Hanzi (Simplified): 温
Hanzi (Traditional): 溫
Penulisan lain:
– Boen (Hakka)
– Boon (Hokkian)
– Man (Kanton)
– Mann (Kanton)
– Oen (Hokkian & Teochiu)
– On
– Vun (Hakka)
– Wan (Kanton)
– Woen (Hakka)
– Woon (Hakka)
– Yun
Ada lebih dari satu garis asal usul marga Wen (温).
Nama keluarga Wen (温) berasal dari marga Ji (姬). Ji Song (姬誦), anak Zhou Wu Wang (周武王), naik takhta sebagai penguasa kedua Dinasti Zhou menjadi Zhou Cheng Wang (周成王). Suatu hari Zhou Cheng Wang (周成王) memberikan anugerah negara Tang (唐国) kepada saudara laki-lakinya yang bernama Ji Shu Yu (姬叔虞), yang kemudian dikenal sebagai Tang Shu Yu (唐叔虞).
Namun Zhou Cheng Wang (周成王) menemukan bahwa ada negara lain bernama Tang di lokasi Tang Zhou (唐州). Untuk menghindari kebingungan, maka Zhou Cheng Wang (周成王) mengganti nama negara Tang (唐国) milik Tang Shu Yu (唐叔虞) menjadi Jin (晋国).
Beberapa tahun kemudian, Tang Shu Yu (唐叔虞) menunjuk salah seorang putranya menjadi penguasa sebuah tempat bernama Wen (温) yang berlokasi di He Nei (河內). Wen (温) adalah sebuah tempat yang sangat penting karena kesuburannya. Lalu Wen (温) diubah menjadi negara Wen (温国). Keturunan mereka mempergunakan Wen (温) sebagai nama marga.
Garis lain berasal dari masa Dinasti Ming, Raja negara Sulu (saat ini Filipina), Baduge Bahala, berkunjung ke Tiongkok. Raja ini meninggal di Dezhou dan Kaisar Yongle menyelenggarakan pemakaman agung untuknya. Anak laki-laki Baduge yang bernama Wenhala dan Andulu beserta keluarga menetap di Tiongkok. Keturunan dari Wenhala mempergunakan Wen (温) sebagai nama marga.
Beberapa tokoh terkenal bermarga Wen (温) adalah:
- Wen Yanbo (溫彥博), penasihat utama Kaisar Gaozu dan Kaisar Taizong pada masa Dinasti Tang.
- Wen Tingyun (温庭筠), penyair pada masa Dinasti Tang.
- Wen Ruyu (溫如玉), pejabat pemerintah pada masa Dinasti Ming.
Terima kasih atas artikel ini karena saya sebagai salah satu keturunan marga Woen dari Hainan menurut cerita seorang kakak sepupu saya. Leluhur kami adalah utusan dagang Kerajaan Tiangkok yang berlayar dengan kapal ke Australia, tapi mereka mengalami musibah kapal hancur dihantam badai sehingga terdampar di sebuah pantai di Pulau Timor. Lalu mereka lanjutkan kehidupan beranak cucu di sana hingga tersebar keturunannya sampai ke Australia dan negara-negara lainnya. Saya diberi nama sesuai marga tersebut: Woen Leang Be dan sangat terharu ada seorang bermarga Oen yang jadi Dokter terkenal di Solo yang mendirikan Rumah Sakit Oen Kandang Sapi Solo 3 Maret 1963 tepat pada tanggal kelahirannya, yang akan berulang tahun besok.