Nama marga: Cao
Pinyin: Cáo
Hanzi (Simplified): 曹
Hanzi (Traditional): 曹
Penulisan lain:
– Chau (Hakka & Teochiu)
– Chao (Hakka)
– Chaw (Kanton)
– Chhau (Min Nan)
– Cho (Kanton & Min Nan)
– Chou (Kanton & Min Nan)
– Chow (Teochiu)
– Cou (Kanton)
– Djau (Hakka)
– Jau (Hakka)
– Jauw (Hakka)
– Tjo (Hokkian, Kanton & Teochiu)
– Tjou (Kanton)
– Tso (Kanton)
Terdapat beberapa garis asal usul marga Cao (曹).
Anak dari kaisar legendaris Zhuan Xu (颛顼) yang bernama Wu Hui memiliki putra yang bernama Lu Zhong (陆终). Lu Zhong (陆终) menikah dengan putri dari Keluarga Gui dan memiliki 6 anak laki-laki. Anak laki-laki kelima bernama Cao An (曹安). Keturunan Cao An (曹安) mempergunakan Cao (曹) sebagai nama marga.
Setelah meruntuhkan Dinasti Shang dan mendirikan Dinasti Zhou, Zhou Wu Wang (周武王) mengangkat saudara laki-lakinya yang bernama Ji Zhenduo (姬振铎) sebagai penguasa negara Cao (曹). Keturunan Ji Zhenduo (姬振铎) kemudian mempergunakan nama negara Cao (曹) sebagai nama marga.
Penduduk negara Cao (曹), sekarang Samarkand dari etnis Usbek, datang ke Tiongkok dan menggunakan nama negara Cao (曹) sebagai nama marga mereka.
Beberapa tokoh terkenal bermarga Cao (曹) adalah:
- Cao Can (曹参), perdana menteri pada masa Dinasti Han Barat.
- Cao Cao (曹操), pemimpin militer dan pendiri negara Wei (魏) pada masa Tiga Negara.
- Cao Zhi (曹植), penulis pada masa Tiga Negara, yang juga merupakan anak Cao Cao (曹操).
- Cao Bin (曹彬), jenderal militer pada masa Dinasti Song.
- Cao Xueqin (曹雪芹), penulis terkenal pada masa Dinasti Qing, yang juga pengarang Dream of Red Chamber (红楼梦).