Nama marga: Bai
Pinyin: Bái
Hanzi (Simplified): 白
Hanzi (Traditional): 白
Penulisan lain:
– Bak
– Pak
– Peh (Hokkian & Teochiu)
– Pek (Hokkian & Teochiu)

Terdapat beberapa garis asal usul marga Bai (白).

Pada masa Kaisar legendaris Yandi, Bai Fu (白阜) memberikan kontribusi besar dengan mengatur aliran air sungai. Generasi penerusnya mempergunakan Bai (白) sebagai nama marga.

Pada masa Musim Semi dan Musim Gugur, cucu Chu Ping Wang (楚平王) yang bernama Xiong Sheng (熊胜) ditugaskan ke Bai (白). Karena nama samarannya adalah Bai Gong (白公) maka dia dikenal sebagai Bai Gong Sheng (白公胜). Di kemudian hari, Bai Gong Sheng (白公胜) bunuh diri karena pemberontakan. Keturunannya mempergunakan Bai (白) sebagai nama marga.

Nama marga Bai (白) juga digunakan oleh orang-orang Mongol dan Donghu.

Selama masa Dinasti Tang, suku minoritas Bai (白族) menggunakan nama marga Bai (白).

Di wilayah negara Yue, suku Baiyue (白越) mempergunakan nama marga Bai (白).

Beberapa tokoh terkenal bermarga Bai (白) adalah:

• Bai Qi (白起), jenderal terkenal dari negara Qin pada masa Negara-Negara Berperang.
• Bai Juyi (白居易), penyair besar pada masa DInasti Tang.
• Bai Renfu (白仁甫), penulis drama pada masa Dinasti Yuan.